SUMEKS, Kota – Terapi lintah sudah lama dan banyak dilakukan di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Terapi ini sering disebut Hirudotherapy.
Mungkin terlihat aneh ketika terapi menggunakan lintah, namun hewan ini memiliki banyak senyawa aktif biologis dalam air liurnya.
Ahli terapi lintah Nana menjelaskan terapi lintah sendiri sudah ada sejak lama. Bahkan, dari jaman dahulu sudah teruji kehebatan dari kemampuan lintah itu sendiri.
Baca Juga:Sejak Pandemi, Kunjungan Masyarakat ke Puskesmas MenurunMobile Vaksin Siap Datangi Perbatasan Sumedang Bandung
“Biasanya terapi digunakan untuk kelainan sistem saraf, masalah gigi, kulit, meringankan nyeri, mengobati peradangan hingga infeksi,” jelas Nana kepada Sumeks (15/9).
Nana mengklaim terapi lintah dapat melancarkan peredaran darah dan mencegah penyumbatan. Selain itu juga bisa mencegah penyakit diabetes dan komplikasi.
“Air liur lintah mengandung antikoagulan dan membuat darah tidak menumpuk atau menggumpal ketika disedot lintah,” terangnya.
Terapi lintah diminati karena memiliki resiko yang sangat minim dari terapi lainnya. Terapi lintah juga sering dipakai untuk terapi kecantikan oleh kaum hawa karena bisa menghilangkan benjolan atau jerawat batu yang ada di wajah.
Nana sendiri membuka jasa terapi lintah panggilan, dengan tarif yang beragam. Mulai dari Rp 100 ribu hingga ratusan ribu tergantung dari lintah yang di pakai pasien dan penyakit yang diderita. (kga)