Permasalahan Sampah Perlu Kesadaran Masyarakat

Permasalahan Sampah Perlu Kesadaran Masyarakat
Kepala UPT Pengangkutan Sampah Wilayah Baleendah Ariep Syaripudin saat ditemui di kantornya, belum lama ini. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

SUMEKS, Bandung — Masalah sampah yang menumpuk di sejumlah wilayah memerlukan kesadaran masyarakat Kabupaten Bandung.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Baleendah, masalah sampah tidak seluruhnya jadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Apalagi saling menyalahkan satu dengan yang kainnya, melainkan membutuhkan tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Hal itu diungkapkan Kepala UPT Pengangkutan Sampah Wilayah Baleendah Ariep Syaripudin saat ditemui wartawan, Senin (20/9).

Baca Juga:Terima Penghargaan Internasional, Menko Airlangga: Apresiasi untuk Seluruh Rakyat IndonesiaOperasi Patuh Lodaya, Polantas Cicalengka Datangi Sekolah

Dia menegaskan selain berkaitan dengan kurangnya armada pengangkutan, juga durasi yang diperlukan terhitung sangat singkat. “Sekarang sampah diangkut, setengah jam kemudian sampah sudah kembali bertumpuk,” katanya.

Dijelaskan, upaya mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan sudah berulangkali dilakukan DLH. Tetapi tetap saja dilanggar dengan tidak memperdulikan imbauan itu.

“Jadi kalau bicara bagaimana solusi dalam penanggulangan masalah sampah, tinggal kepada dirinya masing-masing. Karena hanya sebagian masyarakat yang mematuhi imbauan pemerintah,” katanya.

Termasuk dalam memilah sampah, lanjut dia, ada yang bernilai ekonomis dan menambah pendapatan. Namun, tetap saja tidak diindahkan. Masih saja sampah dari botol air minum plastik bertebaran di jalan dan mengambang di atas aliran sungai.

Ariep meminta kepada masyarakat agar selalu berprilaku bersih, tidak membuang sampah sembarangan, bisa memilah sampah bernilai ekonomis dan jangan melemparkan sampah ke sungai.

“Kita menerima keluhan masyarakat atas sampah menumpuk, tapi kita juga meminta kerjasamanya kepada masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar dia.

Dengan adanya kerjasama antara kedua pihak, Ariep merasa yakin permasalahan sampah bisa segera diselesaikan secara bersama-sama.

Baca Juga:Antusias Siswa Yayasan Bina Muda Ikut Gebyar VaksinasiKantor SAR Bandung Membuka Pelatihan Potensi SAR

Warga Desa Waramekar Kecamatan Baleendah Syamsu mengatakan sering melihat warga yang membuang sampah diam-diam. Padahal, lokasi tersebut bukan untuk pembuangan sampah.

“Saya setuju jika soal sampah ini menjadi tanggungjawab bersama. Masyarakat perlu sadar bahwa membuang sampah akan menimbulkan berbagai macam permasalahan, salah satunya kesehatan. Sehingga, kesadaran masyarakat soal sampah ini wajib dimiliki bersama,” ujarnya. (cr2)

0 Komentar