SUMEDANGEKSPRES.COM, Pamulihan – Suburnya tanah di Kabupaten Sumedang membuat sektor pertanian mempunyai potensi cukup baik dengan beragam tanaman yang dihasilkan.
Salahsatunya di Desa Sukawangi Kecamatan Pamullihan. Desa ini menjadi salah satu desa dengan sektor pertanian yang baik, dan menjadi produsen sayuran buncis yang cukup unggul.
Tidak hanya untuk pasar lokal, namun produksi buncis tersebut juga diekspor untuk memenuhi pasar luar negeri. Seperti disampaikan Kepala Desa Sukawangi Ahmad Nia, baru-baru ini.
Baca Juga:Pemda Provinsi Jabar Perkuat Independensi Aparat Pengawasan Interen PemerintahBupati Sumedang Peringatkan Warga Untuk Mewaspadai Gelombang Ke Tiga Covid 19
Menurutnya, lahan pertanian yang cukup luas di Desa Sukawangi menjadi unggul dalam sektor pertanian dan perkebunan. “Di Desa Sukawangi pertanian cukup luas. Banyaknya tanaman sayuran, bukan padi,” kata Ahmad kepada Sumeks.
Salah Satu yang menjadi hasil unggulan Desa Sekarwangi adalah Buncis, hasil panennya sendiri selalu bagus dan cukup banyak
“Buncis di sini panjangnya bisa sampai setengah meter yang di olah dan dikemas oleh kelompok tani” ujarnya.
Kelompok tani yang mengembangkan Buncis Kenya sendiri belum lama berdiri. Kelompok tani tersebut baru lima bulan di bentuk
“Kita bermitra dengan kelompok tani lain, salah satunya di wilayah Lembang,” katanya.
Seorang petani muda, Deni Sofiyan menjelaskan buncis menjadi salah satu komoditas yang dikembangkan di Desa Sukawangi
“Selain buncis banyak tanaman lain yang kita kembangkan disini,” ujarnya.
Kelompok tani tersebut pun mampu mengemas dan mengekspor hasil panennya hingga ke mancanegara.
Baca Juga:Disnakertrans Klaim Dominasi Pemohon Kartu Kuning Lulusan SMAMusim Hujan, Basarnas Bandung Siaga Bencana
“Kualitas baik kita ekspor ke singapura, pasar lokal dan juga mall,” tukasnya. (kga)