Nuansa Romantis di Wisata Alam Gajah Depa Kerap Dijadikan Lokasi Pernikahan

Nuansa Romantis di Wisata Alam Gajah Depa Kerap Dijadikan Lokasi Pernikahan
Sejumlah wisatawan tampak menikmati keindahan Wisata Alam Gajah Depa yang terletak di Desa Galudra, Kecamatan Cimalaka. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

SUMEKS, Cimalaka – Kabupaten Sumedang, dikenal kaya akan potensi pariwisata nya. Salah satu objek wisata andalan adalah Wisata Air Gajah Depa yang berlokasi di Dusun Gajah Depa, Desa Galudra, Kecamatan Cimalaka.

Dengan keindahan alamnya, selain memiliki spot untuk berswafoto dengan teman ataupun keluarga, Wisata Alam Gajah Depa juga turut menyuguhkan paket untuk tempat resepsi pernikahan dengan nuasa alam atau outdoor.

Sehingga, banyak masyarakat yang memilih Gajah Depa sebagai tempat melaksanakan momen sakral bersama pasangannya.

Baca Juga:CCEP Indonesia Serahkan 11.000 Lebih Paket Produk Minuman ke Dinkes dan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Berbagai WilayahMenko Airlangga: UU Cipta Kerja Turut Permudah Pendirian Lembaga Usaha Ponpes Serta Lahirkan Program Pesantrenpreneur

Pengelola Gajah Depa Gun gunawan
didampingi manager utama, Bramantya membenarkan, jika tempatnya kerap dibooking untuk pelaksanaan resepsi pernikahan.

Bahkan, selama PPKM level 3 pun pihaknya kerap menerima permintaan untuk acara tersebut. Dengan catatan harus jelas perizinannya dan mengedepankan prokes ketat.

“Kita membuka tempat sewa buat resepsi pernikahan ataupun acara sosial lainnya apabila izin dari pihak terkait bisa ditempuh,” jelasnya kepada Sumeks, Selasa (28/9).

Selain itu, pihak management juga selalu memantau pelaksanaan pernikahan tersebut. Dan harus memastikan kagiatan tersebut berjalan sesuai Peraturan Bupati (Perbup) dimana pelaksanaannya maksimal harus 20 tamu undangan dengan standar prokes yang ketat.

“Sebelum pandemi, villa Gajah Depa sering sekali dipakai untuk resepsi pernikahan. Bahkan hampir tiap bulan ada. Namun, setelah ada Pandemi dan PPKM, memang terbilang jarang ada kegiatan,” paparnya.

Melihat kebijakan dari isi Perbup, lanjut Gunawan, diketahui jika resepsi pernikahan sudah diperbolehkan. Sementara tempat wisata, masih tahap ujicoba dengan kentuan khusus.

“Sekarang juga lagi di kembangin tempat wisata bernuansa alam. Karena melihat pengunjung yang keatas cukup banyak, apalagi di hari weekend seperti Sabtu – Minggu. Namun, kemarin-kemarin belum dilakukan ticketing,” jelasnya.

Baca Juga:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Petani di Wado Hangus TerbakarJangan Ngaku Kreatif Kalau Belum Ikutan Awesome Review Contest Bareng Galaxy A32

Sementara itu, Gunawan juga telah memastikan jika saat ini pihaknya telah mengadakan ticketing kepada pengunjung bilamana memasuki area Villa Gajah Depa.

“Tiketnya di depan wisata air nya. Ini upaya kami agar pengelola bisa lebih mengembangkan dan melakukan pengawasan di Villa Gajah Depa. Sehingga nanti apabila benar-benar tempat wisata bisa dibuka kembali maka kami akan siap. Tentunya itu semua dengan prokes yang ketat sesuai aturan yang berlaku,” tuturnya. (Mg2)

0 Komentar