SUMEKS, Kota – Dalam praktik Digital Marketing, Content adalah salah satu instrumen terpenting untuk menunjang keberhasilan suatu usaha yang dilakukan secara online.
Salah satu pemilik usaha online yang bergerak di bidang fashion, Hendri Sudrajat menerangkan, pentingnya membuat sebuah konten dalam pelaksanaan dan pengembangan Online Shop.
“Ada istilah Content is king dalam usaha online. Karena kita harus menarik attention atau perhatian dari calon customer,” ujarnya kepada Sumeks, Rabu (6/10).
Baca Juga:Berkali-kali Air PDAM MampetUlar Sanca Sepanjang 2 Meter Masuk Kantor Koramil Tanjungsari
Menurut Hendri, sebelum followers atau pengguna media sosial menjadi konsumen harus di awali dengan menumbuhkan ketertarikan atau perhatian konsumen kepada akun Online Shop.
“Dimulai dari penarikan dulu perhatian, kemudian kita giring persepsi dari pengguna media sosial tersebut agar terjadi pembelian. Prinsipnya berbeda dengan berjualan secara konvensional yang menawarkan produk secara langsung, digital marketing harus membentuk dulu pasar yang memberikan engagement dan attention-nya ke akun kita, baru bisa terjadi penjualan. Tapi langsung ditawari juga sebenernya tidak apa apa,” paparnya.
Dalam penarikan attention dan engagement calon konsumen di media sosial, lanjut Hendri, ada 5 jenis konten yang bisa diberikan oleh akun online shop kepada calon konsumen.
“Konten pertama yang paling mendasar adalah Content Informatif. Misalnya apa bisnis anda, bagaimana cara pemesanan, dimana lokasi toko atau alamat, apa visi misi perusahaan, dan informasi tentang profil usaha,” ucapnya.
Tak hanya itu, dalam memposting konten baiknya online shop memiliki jadwal posting dengan jenis content yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhannya. Tidak melulu terkait product knowledge saja. Content edukatif juga dapat dijadikan content untuk mencari attention calon konsumen.
“Content ini isinya tentang edukasi saja ke calon konsumen. Jenisnya seperti tips, cara, bagaimana, pengertian, dan apapun yang berkaitan dengan tema bisnis kita. Sehingga bisa menambah nilai dari media digital marketing yang kita gunakan,” ucapnya.
Sementara itu, meskipun sebenarnya 2 konten tersebut tidak mengarah kepada penjualan secara langsung. Konten itu bertujuan sebagai ‘gerbang masuk’ calon konsumen untuk membeli produk dari Online Shop tersebut.
Baca Juga:VAKSINASI KOLABORASI 5.000 Dosis Vaksin bagi Masyarakat IndramayuBagus: RK Merupakan Aset Bangsa yang Bisa Memimpin Indonesia
Seperti mengedukasi tentang masalah-masalah calon konsumen, setelah itu barulah masuk kepada ‘inti’ dari upaya perdagangan tersebut.