SUMEKS, Kota – Management Sumberdaya Manusia yang baik dalam lingkungan perusahaan akan berakibat baik kepada produktifitas sebuah perusahaan.
Salah seorang pengusaha Online Shop yang memiliki 4 karyawan dan 8 reseller, Farhan Zulfikar menyebutkan setidaknya ada 7 cara untuk memanage karyawan.
“Pertama yang paling fundamental adalah Komunikasi yang baik dan efektif. Seperti komunikasi yang tidak efektif hanya akan membuang waktu dan menurunkan produktifitas. Serta komunikasi yang tidak baik, akan membuat arahan seorang manager kepada karyawan menjadi ambigu atau bahkan tidak jelas, hasilnya karyawan tidak menjalankan arahan dari manager,” ujarnya kepada Sumeks, kamis (8/10).
Baca Juga:PAN Targetkan 6 Kursi di Pileg 2024Usai Tinjau Sentra Vaksinasi, Menko Airlangga Damping Wapres Gelar Rakor Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Kesehatan karyawan juga harus diperhatikan, menurutnya tidak apa-apa perusahaan menganggarkan untuk kepentingan kesehatan karyawan karena jikalau karyawan sakit maka produktifitas perusahaan akan turun.
“Intinya jangan pelit lah, kan kesehatan karyawan kesehatan perusahaan juga,” ungkapnya.
Kemudian berikan karyawan tantangan dengan memberikan target yang realistis. Tidak terlalu kecil, juga tidak terlalu besar. Namun, menurutnya tetap harus memberikan kesan menantang kepada karyawan agar menjadi stimulus bagi produktifitas karyawan.
“Orang kalo udah tertantang kan akan memikirkan banyak cara agar tantangannya bisa dikalahkan. Tapi tetap realistis jangan terlalu memberatkan, bukan ke tantang malah kabur dia,” katanya.
Selain itu, manager harus bisa menciptakan lingkungan kerja yang positif dengan berempati, membangun hubungan baik dengan karyawan yang mengarah kepada kepercayaan dan transparansi yang lebih besar di dalam tim.
“Transparansi ini akan menunjukan integritas kita sebagai seorang pemimpin. Tapi, jika kita menyembunyikan suatu hal atau kita berbohong itu akan mengancam hubungan kita dan juga akan hilang rasa hormat karyawan kepada pemilik usaha” paparnya.
Setelah itu, beri mereka treatment Reward and Punishment.
“Ini agar mereka termotivasi. Manusia kan bisa bergerak karena punya harapan dan ancaman. Reward sebagai harapan untuk mereka dan Punishment sebagai ancaman untuk mereka. Tapi yang wajar saja,” tuturnya.
Baca Juga:Influencer Sumedang Harus BersatuEdukasi PMBA Dalam Upaya Optimalisasi Pemenuhan Gizi Balita Pada Masa Pandemi Covid 19
Kemudian, menurutnya karyawan itu harus diberikan peluang untuk berkembang disamping untuk meningkatkan produktifitas, ini juga berguna untuk penambahan benefit yang diterima oleh karyawan dari perusahaan.