SUMEKS, Kota – Revitalisasi pasar Inpres Sumedang yang sedang dilakukan membuat sejumlah pedagang terpaksa pindak ke tempat penampungan sementara (TPS) yang disediakan.
Pindahnya pedagang ke TPS tersebut, membuat omset penjualan sedikit menurun dari biasanya. Sebab, banyak masyarakat yang tak tahu pemindahan sementara tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh pedagang, Yayah Rokayah. Dia menjelaskan dengan pemindahan lapak dagang ke TPS membuat omset menurun, namun dirinya tak mengeluhkan hal tersebut.
Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Hormati Putusan MKAntisipasi Dampak Pandemi di Tahun Depan, Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan 321 Triliun untuk Program PEN
“Ya kalo penurunan selama di TPS pasti ada, Tapi gak apa-apa yang penting lapak baru nanti nyaman dan cepat selesai,” jelas Yayah
Dirinya berharap pembangunan pasar jangan sampai molor dan keluar dari waktu yang dijanjikan, agar penurunan omset yang ia rasakan tak berkepanjangan
“Ya semoga benar apa yang diucapkan pihak pasar, katanya desember sudah selesai, ya lebih cepat lebih bagus biar kami normal kembali berjualan,” kata Yayah.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Sumedang, Raden Somali, beberapa waktu lalu menargetkan, pembangunan Pasar Inpres Sumedang akan rampung pada pertengahan Desember 2021 nanti
“Insya Allah akan rampung pada pertengahan Desember nanti. Namun, jika memang lebih cepat tentunya lebih baik,” ujar Somali. (kga)