SUMEKS, Kota – Dinilai ketika musim hujan Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan selalu menjadi langganan banjir, Pemkab Sumedang mengupayakan normalisasi atau pembersihan selokan.
Pembersihan selokan dilakukan stakeholder terkait yang di Lingkungan Nalegong, Palasari dan Ragadiem Kelurahan Kota Kulon, belum lama ini.
Dalam kunjungannya Bupati H Doni Ahmad Munir mengajak warga untuk sigap menghadapi musim hujan. Diantaranya dengan membersihkan selokan dan saluran drainase dari sampah.
Baca Juga:Habiskan Anggaran Belasan Milyar, Burnong Belum Berikan Manfaat BesarKeraton Sumedang Larang Peringati Maulid Nabi
“Saya mengajak untuk terus meningkatkan kegotongroyongan kita, terutama memasuki musim hujan dengan memperbaiki saluran dan gorong-gorong,” kata Bupati.
Bupati mengapresiasi warga dan aparat Pemerintah Kelurahan Kotakulon yang ditemui sedang membersihkan saluran air dari sampah. “Ada kegiatan dari Kelurahan Kotakulon bersih-bersih selokan sehingga sampah-sampah yang menyumbat tadi bisa diangkut,” ucapnya.
Bupati mengimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke selokan saat menghadapi musim hujan.
“Saya mohon kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing. Ambil sampah di saluran air agar tidak tersumbat dan tidak menyebabkan banjir,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meletakkan batu pertama pembangunan drainase di RT 01 RW 02 Lingkungan Ragadiem bersumber dari Dana Kelurahan Tahun 2021.
Bupati pun meminta warga turut memeliharanya dengan baik agar air tersalurkan ke drainase, tidak ke jalan.
“Saya titip kalau sudah selesai pembangunannya, agar drainasenya dijaga supaya sampah tidak masuk. Kalau air tidak tersalurkan dengan baik, air akan masuk ke jalan dan jalan pun akan cepat rusak,” ujarnya.
Baca Juga:Kasus Anemia Remaja Tinggi, Prodi D3 Keperawatan UPI Kampus Sumedang Tingkatkan Pengetahuan Siswi SMP IPolemik Pengelolaan Museum Meruncing
Sementara itu, Lurah Kotakulon Kiki Hakiki mengatakan, kegiatan Jumsih diawali dengan pembersihan selokan di saluran irigasi Burujul. Mulai dari Curug Bebedahan sampai Curug Gending.
“Setelah sampah dan lumpur diangkut, Alhamdulillah saluran air di irigasi Burujul menjadi lancar,” ucapnya.
Sesuai dengan harapan Bupati, dia dan warganya akan memelihara drainase yang sedang dibangun.
“Insyaallah kami akan melaksanakan amanat Bupati untuk memelihara drasinase jika selesai nanti. Tentunya akan menjadikan lingkungan menjadi bersih dan tertata dengan baik,” katanya. (Mg2)