Kasus Anemia Remaja Tinggi, Prodi D3 Keperawatan UPI Kampus Sumedang Tingkatkan Pengetahuan Siswi SMP I

Kasus Anemia Remaja Tinggi, Prodi D3 Keperawatan UPI Kampus Sumedang Tingkatkan Pengetahuan Siswi SMP I
Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara daring bertema 'Peningkatan Status Gizi Pada Remaja Putri di SMPN I Conggeang Dalam Mencegah Kejadian Anemia' khusu mengikuti kegiatan, Senin (4/10) lalu. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

SUMEKS, Conggeang – Tim PkM prodi D3 Keperawatan UPI Kampus Sumedang memandang perlu untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan anemia. Hal itu dikarenakan masih tingginya angka kejadian anemia pada remaja awal di Kabupaten Sumedang.

Dosen Prodi D3 Keperawatan UPI Kampus Sumedang berkolaborasi bersama Puskesmas Conggeang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara daring pada Senin (4/10) lalu. Tema dan tujuan kegiatan pengabdian ini sendiri adalah ‘Peningkatan Status Gizi Pada Remaja Putri di SMPN I Conggeang Dalam Mencegah Kejadian Anemia’.

Jumlah siswi yang diikutsertakan yaitu kelas VII sebanyak 76 orang, dikarenakan anak termasuk kelompok usia remaja yang berisiko serta belum banyak terpapar informasi terkait pencegahan anemia.

Baca Juga:Polemik Pengelolaan Museum MeruncingYNWPS : Jangan Khianati Nilai Luhur Ikrar Wakaf Pangeran Soeriaatmadja

“Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari empat orang dosen, satu orang pemegang program kesehatan remaja pada Puskesmas Conggeang. Kami juga melibatkan dua orang mahasiswa tingkat 3 prodi D3 Keperawatan,” tutur salah satu Dosen yang menjadi narasumber, Diding Kelana Setiadi kepada Sumeks, Kamis (14/10).

Dijelaskan, materi yang disampaikan meliputi konsep dasar anemia oleh Emi Lindayani, Nutrisi pada remaja disampaikan oleh Diding Kelana Setiadi serta pengaturan nutrisi disampaikan oleh Dedah Ningrum. “Terakhir, program pemberian tablet tambah darah disampaikan oleh Iin T,” pemegang Program KRR jelasnya.

SMPN 1 Conggeang pun mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut. Serta, berharap program PkM ini ditindaklanjuti dengan pembinaan sekolah sehat permintaan dari kepala Sekolah dan pembina kesiswaan SMPN 1Conggeang.

“Alhamdulillah, antusias siswi selama mengikuti kegiatan sangat baik dan terjadi komunikasi dua arah. Mereka sangat ingin tahu terkait anemia di kalangan remaja,” paparnya. (atp/adv)

0 Komentar