Penulis Artikel:
J. Julia
Sandie Gunara
Tedi Supriyadi
GURU GURU Sekolah Dasar memerlukan pengayaan materi – materi lagu dalam bentuk lagu-lagu tematik karena materi – materi ajar dalam kurikulum 2013 diimplementasikan secara tematik.
Sementara itu, keberadaan lagu-lagu yang bersifat tematik dan terintegrasi dengan konteks materi ajar sangat terbatas hingga saat ini.
Oleh sebab itu, para guru perlu diberikan materi-materi baru tentang lagu-lagu tematik melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengajarkan lagu-lagu tematik dan membuat lagu-lagu tematik.
Baca Juga:Cara mengelola Instagram Bisnis yang benarPentingnya Mentor Berlisensi dalam Kegiatan di Alam Bebas
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian (PkM-BHP) yang diketuai oleh Dr. Julia, M.Pd. dan beranggotakan Dr. Sandie Gunara, M.Pd. serta Tedi Supriyadi, S.H.I., M.Ag. ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan lagu-lagu tematik, memberikan vokabuler baru tentang lagu-lagu tematik, dan membuat lagu-lagu tematik baik secara individual maupun kolaborasi.
Guru diberikan pelatihan agar menguasai perbendaharaan lagu-lagu tematik yang terbaru, membuat lagu tematik, dan juga memiliki strategi untuk mengajarkannya kepada peserta didik.
Produk hasil penelitian yang diterapkan adalah sembilan lagu-lagu tematik yang telah dibuat pada tahun 2020 melalui penelitian yang didanai oleh dikti.
Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM-BHP ini adalah metode kaji tindak berdasarkan pada kebutuhan guru dan refleksi kegiatan, yang dikolaborasikan dengan metode pelatihan terstuktur berdasarkan tahapan-tahapan kegiatan yang ditetapkan.
Pelatihan menggunakan model PkM yang telah dikembangkan selama dua tahun terakhir terdiri atas lima tahapan, yaitu: tahap identifikasi, klasifikasi, retifikasi, konsolidasi, dan evaluasi.
Jumlah guru yang berhasil mengikuti kegiatan pelatihan sampai selesai yaitu berjumlah 55 guru sekolah dasar.
Kegiatan pelatihan lagu tematik ini dilaksanakan secara singkronus dan asingkronus dengan jumlah 32 jam. Kegiatan singkronus dilaksanakan selama empat kali pertemuan pada tanggal 22 dan 29 Agustus 2021, serta tanggal 5 dan 12 September 2021.
Baca Juga:Perda Pesantren Diharapkan Mampu Tingkatkan Peran dan Kontribusi PonpesFEB Peduli Bertujuan Memanusiakan Manusia
Masing-masing dilaksanakan selama tiga jam. Sementara itu, kegiatan asingkronus dengan tugas-tugas mandiri dan kelompok dilaksanakan selama lima jam setiap minggu, agar para guru mampu membuat lirik atau lagu tematik sesuai dengan kebutuhan di sekolah masing-masing.
Melalui kegiatan ini, sebanyak 55 karya lagu/lirik lagu tematik yang baru, terkumpul dari hasil karya para guru. Para guru juga mengaku lebih percaya diri untuk membuat lagu-lagu tematik setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini.