SUMEKS, Jatigede – Para pedagang dan pemilik warung di seputaran Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede mengaku mengalami peningkatan pembelian belakangan ini. Setelah sebelumnya, para pemilik warung mengeluh sepi pembeli sejak pandemi.
Pemilik warung di betulan Ciboboko, Kecamatan Jatigede, Sihabudin menyebutkan pada hari libur nasional seperti saat hari libur Maulid 20 Oktober 2021, banyak pengendara yang hendak berkunjung ke kawasan wisata di wilayah Jatigede menyempatkan singgah ke warung miliknya.
“Memang ada peningkatan (pembeli) yang kami rasakan sejak dua minggu lalu. Kemarin pas libur (Hari Maulid) banyak orang yang berlibur mampir dan makan di warung kami,” ujar Sihabudin kepada Sumeks, belum lama ini.
Baca Juga:Jelang Hari Pahlawan, Mensos Sambangi Makam Cut Nyak DienTumpukan Sampah Ganggu Pengguna Jalan
Menurutnya, kondisi seperti ini sangat diharapkan oleh para pedagang setelah sekian lama mengalami keterpurukan ekonomi akibat pandemi.
“Kami optimistis bisa kembali meningkatkan pendapatan kami, setelah banyak masyarakat beraktivitas terutama hari libur. Mereka yang mengunjungi wilayah Jatigede,biasanya singgah di warung-warung untuk sekedar beristirahat, makan dan ngopi,” katanya.
Dia menyebutkan, optimisme pedagang bertambah ketika pemerintah daerah mengumumkan bahwa wilayah Kabupaten Sumedang masuk ke dalam daftar daerah yang harus melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Pasalnya, dengan turunnya level PPKM aktivitas masyarakat bisa sedikit longgar.
“Bagi kami, turunnya level PPKM akan sangat berdampak pada kelangsungan usaha kami. Karena longgarnya aktivitas akan membuka peluang bagi kami sebagai pedagang,” ucapnya.
Pedagang lainnya, Cahya Mulyana yang memiliki kios warung di blok Garsela, Cihegar Jatigede mengungkapkan, dari seminggu ke belakang, aktivitas lalu lintas di ruas Jalan Lingkar Timur Jatigede cukup ramai, terutama hari libur.
Dikatakan, adanya lonjakan aktivitas lalu lintas tersebut berdampak pada banyaknya pengendara yang mampir ke warungnya.
“Kalau lalu lintas ramai, warung biasanya ramai. Selama ini yang membuat ramai lalu lintas di sini,ya orang yang berkunjung dari luar daerah sini. Semoga saja tidak ada lagi pengetatan,” katanya.
Baca Juga:Peringati Maulid Nabi, Airlangga Minta Doa Ulama untuk Kejayaan Partai Golkar di 2024HUT ke-57, Jokowi: Partai Golkar Matang dan Berpengalaman
Cahya mengakui, dirinya sudah mendengar terkait pelaksanaan PPKM di wilayah Sumedang turun menjadi PPKM Level 2. Kabar tersebut membuat para pemilik warung dan pedagang kecil di wilayahnya gembira. Sebab selama pandemi, pendapatan dari berdagang merosot tajam.