SUMEKS, Rancaekek – Sempat jadi tudingan yang ditujukan kepada salah satu pabrik beredar luas di video. Rekaman video tersebut menyebut PT Budi Agung Sentosa membuang limbah pabrik ke saluran sungai Cimande yang merupakan anak sungai Citarum, beberapa waktu lalu.
Diketahui, PT Budi Agung Sentosa yang berdiri di wilayah Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung itu merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil dan produk utamanya yaitu gorden.
Dalam keterangan video tersebut, menyebutkan bahwa PT Budi Agung Sentosa membuang cairan berwarna hitam pekat yang diduga merupakan limbah dari pengolahan tekstil.
Baca Juga:Pandemi, Pawai Ta’aruf Hari Santri Nasional DitiadakanPPKM Level 2, Pemilik Warung Optimis Raup Untung
Terkait hal tersebut, PT Budi Agung Sentosa pun didatangi oleh tim gabungan yang terdiri dari Satgas Citarum Harum, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, DLH Kabupaten Bandung serta Penyidik Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Unit 3 Ditreskrimsus Polda Jabar.
Diketahui, Penyidik Subdit IV Tipiter Unit 3 bertugas fokus dalam persoalan lingkungan, sehingga dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus kejahatan yang berkaitan dengan kesehatan, pelanggaran di bidang konservasi sumber daya alam serta pelanggaran pada bidang cagar budaya.
Bahkan usai beredar vidio itu, Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum sektor 21 melakukan pengecekan terkait air limbah di pabrik tekstil PT Budi Agung Sentosa.
Pengecekan dipimpin langsung oleh Komandan Sektor 21 Citarum Harum, Kolonel Armed Nursyamsudin sebagai tindak lanjut dari foto dan video yang beredar bahwa Sungai Cimande anak Sungai Citarum itu dialiri air limbah yang berasal dari pabrik tekstil tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan oleh tim gabungan, Sungai Cimande yang dimaksud itu, sama sekali tidak tercemar oleh limbah.
Saat dikonfirmasi, General Manager PT Budi Agung Sentosa, H Hayun Basyar membenarkan, pengolahan limbah pabriknya telah diperiksa oleh tim gabungan.
“Tipiter Krimsus Polda Jabar, DLH Jabar, DLH Kabupaten (Bandung) dan Satgas Citarum Harum ke sini mengecek pengolahan limbah,” kata Hayun di kantornya.
Baca Juga:Jelang Hari Pahlawan, Mensos Sambangi Makam Cut Nyak DienTumpukan Sampah Ganggu Pengguna Jalan
Menurutnya, usai dilakukan pemeriksaan dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tekstil PT Budi Agung Sentosa, pihak tim gabungan menyatakan bahwa hasilnya tidak berwarna hitam alias bening dan tidak membahayakan makhluk hidup. Artinya, video yang sudah menyebar luas tidak terbukti atas tudingan itu.