Pilkades, Prokes Dijaga Ketat

Pilkades, Prokes Dijaga Ketat
(Foto: Heri Purnama/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEKS, Darmaraja – Abaikan Protokol Kesehatan (Prokes), warga tidak bisa salurkan hak pilihnya dalam pilkades.

Proses pemungutan suara di Desa Cieunteung Kecamatan Darmaraja, mengutamakan prokes.

Meskipun pandemi covid 19 saat ini sudah mulai mereda, bahkan angka vaksinasi pun sudah cukup tinggi, namun panitia Pilkades Cieunteung tetap tidak menganggap remeh dengan resiko penularan covid 19.

Wakil ketua panitia pilkades, Tajudin S.pd menyebutkan, pihaknya menekankan kepada semua petugas TPS, agar memperketat prokes dalam melaksanakan pemungutan suara.

Baca Juga:TKD Cieunteung Harus Berikan Manfaat BesarPTMT di SMK Ma’arif 2 Berjalan Lancar

Bentuk perketatan nya itu, warga yang abai prokes, seperti yang tidak memakai masker, maka tidak diperkenankan masuk ke dalam bilik suara, kecuali memang prokesnya terpenuhi.

“Kita perketat prokesnya, untuk yang abai prokes jangan harap bisa masuk TPS,” kata tegas.

Tajudin membeberkan, momentum pesta domokrasi, berimbas terhadap meningkatnya mobilisasi warga dari luar kota.

Pasalnya, mereka harus pulang kampung, untuk menyalurkan hak pilihnya.
Dengan begitu, potensi pemaparan Covid 19 bisa saja terjadi.

“Kewaspadaan harus tetap kita jalankan, hal itu demi kebaikan bersama,” katanya tegas.

Di tempat sama, Pjs Kepala Desa Cieunteung, Samin Samsudin menyebutkan, proses pemungutan suara berjalan dengan lancar.

Selain perketat prokes, bahkan proses pelaksaan Pilkades pun lebih tertib.

“Perjalanan proses Pilkades dari awal sampai akhir, alhamdulilah berlangsung aman dan nyaman,” kata dia.

Baca Juga:Electrifiying Agriculture PLN Dukung Inovasi dan Kegiatan Ekonomi Produktif Modern Berbasis Pemanfaatan Energi ListrikBencana Cimanggung Harus Jadi Pelajaran

Lebih jauh Samin menyebutkan hasil proses pemungutan suara, dimenagkan oleh nomor urut 2 atas nama Wawan Hermawan, dengan prolehan suara 1.205.

Atas perolehan suara itu, Samin berharap, semua pihak harus bisa menerima hasil dari demokrasi tersebut, para peserta yang kalah dan timsesnya harus menghormati hasilnya dan semua kembali bahu membahu membangun desa.

“Semua sudah selesai, saya berharap semua kembali bersama-sama untuk majukan desa,”katanya (eri/adv)

0 Komentar