Yang ia rasakan saat itu adalah, ketika Beben mencoba untuk melihat ke atas dan banyak orang yang menyoroti lampu senter nya kebawah Cadas Pangeran.
“Di situ saya terserat pikiran kalau saya di posisi Yana yang hilang. Apabila emang mistis, saya bisa melihat orang-orang melakukan pencarian saya, namun saya sendiri tidak terlihat,” ungkapnya.
Sejak saat itu, Beben mengaku sempat terpengaruh oleh hal mistis karena Cadas Pangeran memang dikenal sangat kental dengan cerita mistisnya.
Baca Juga:Samsat Sumedang Gencar Lakukan Penyuluhan Oprasi ZebraTingkah Kurir di Sumedang Bikin Viral
“Operasi SAR malam hari pertama itu nihil, sehingga dilanjutkan esok hari. Dan esok hari juga kejadian mistis kembali terjadi kepada saya,” tuturnya.
Sementara itu, pada Operasi SAR hari kedua, Beben sempat berpikir jika Yana memang telah menjadi santapan makhluk halus. Karena hingga saat itu, seluruh tim gabungan belum bisa menemukan Yana.
“Eh taunya sesudah magrib ada kabar dia ketemu di daerah Cirebon, dan Operasi SAR ditutup. Dari situ saya sujud syukur, mistis itu seketika sirna karena hujatan netizen ke Yana yang ngeprank,” ungkapnya.
Walaupun tim pencarian sempat ramai disebut-sebut netizen, Beben tidak mencoba mempermasalahkannya. Dirinya dan tim nya mengaku ikhlas karena menjadi tim pencari, merupakan profesi yang selama ini dijalaninya.
“Kami mah ikhlas saja walau ketemunya di Cirebon. Walaupun kena prank, tapi masalah ini tidak usah di gede gede kan. Ambil hikmahnya saja dan biar pihak kepolisian yang mengurus tuntas,” tuturnya. (asg)