Cerita Tim Pencari Yana yang Kena Prank

Cerita Tim Pencari Yana yang Kena Prank
Personel gabungan tengah melakukan Operasi SAR untuk mencari Yana yang dikabarkan hilang di Cadas Pangeran. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Yana Supriatna, kini bak selebritis yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Mulai dikabarkan hilang di Cadas Pangeran, hingga ditemukan di Cirebon, terus menerus diperbincangkan oleh warganet di seluruh Indinesia.

Bahkan, kasus hilangnya Yana sempat menjadi trending dengan menduduki posisi teratas dalam mesin pencarian.

Namun, siapa sangka, dari kasus tersebut, juga turut menyimpan cerita dari para relawan yang melakukan pencarian beberapa hari di Cadas Pangeran.

Baca Juga:Samsat Sumedang Gencar Lakukan Penyuluhan Oprasi ZebraTingkah Kurir di Sumedang Bikin Viral

Sekitar 200 personel gabungan dari Polres Sumedang, Kodim Sumedang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Basarnas Bandung, Brimob Polda Jabar, dan potensi SAR lainnya, turut diterjunkan untuk mencari Yana.

Akibat kejadian tersebut, para petugas pencarian yang waktu itu mencari ke sejumlah titik di Cadas Pangeran tidak bisa melupakan momen dimana dirinya bersama tim menjadi korban prank berjamaah.

“Ngakak pokonya menjadi perbincangan warga Sumedang dan termasuk relawan pencarian operasi sar,” kata Petugas BPBD Sumedang Beben Sukarsah yang ikut kedalam tim pencarian Yana.

Beben mengakui, dirinya sempat menemukan kejanggalan sejak awal Operasi SAR yang dilakukan tengah malam tepatnya hari Selasa (16/11).

“Diambil hikmahnya saja, sebenarnya saya dari awal emang mengikuti pencarian Yana di Caspang pada malam hari. Pada saat itu dari Polsek ada laporan pengendara motor masuk jurang Cadas Pangeran,” ujarnya.

Salah satu yang janggal, lanjut Beben, adalah terkait motor dan helm korban dalam kondisi baik-baik saja. Bahkan motor pun dalam posisi di kunci stang.

“Selain itu mendengarkan VN kok kaya dibuat drama. Tapi disitu diduga hilang misterius juga membuat pikiran saya aneh-aneh apalagi awal pencarian dilakukan tengah malam hingga pukul 02.00 dini hari,” terangnya.

Baca Juga:Tetap Waspada Meski Covid 19 Terkendali, Menko Airlangga: Tahun 2022 Pertumbuhan Ekonomi Optimistis TercapaiDodi: Posisi MUI Sudah Kuat

Selain itu, walaupun telah berpengalaman dalam pencarian, Beben mengaku baru saat itu merasakan kejadian mistis di saat melakukan pencarian di Cadas Pangeran.

“Hilang secara mistis tersuat dalam pikiran pada saat itu ketika apalagi Operasi SAR yang awal dilakukan malam hari dan dilakukan di Cadas pangeran,”

Dalam pencarian tersebut, Beben sempat turun ke bawah bersama 8 orang lainnya, termasuk dari Polsek dan TNI untuk mencari Yana.

0 Komentar