Jelang Nataru 2022, PLN Pastikan Pasokan Listrik Sumedang Majalengka Aman

Jelang Nataru 2022, PLN Pastikan Pasokan Listrik Sumedang Majalengka Aman
Manager PLN UP3 Sumedang Redi Suzanto saat memeriksa kesiapan peralatan teknis untuk digunakan jelang libur Nataru 2022 nanti. (Sobar Bahtiar/Sumeks)
0 Komentar

SUMEKS, Kota – Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Sumedang baru saja menggelar apel siaga kelistrikan, Selasa (14/12) di lapangan kantor Desa Mekarjaya, Sumedang Utara.

Apel bersama para petugas teknis itu dilakukan untuk memastikan pasokan listrik terjaga saat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Manajer PLN UP3 Sumedang Redi Suzanto mengatakan, apel siaga kelistrikan sesungguhnya hal yang rutin dilakukan internal PLN UP3 Sumedang, namun kali ini ada momentum Nataru.

Baca Juga:Reza Zaki: Kemendag Optimis Indonesia Surplus Dalam Neraca Perdagangan Hasil Dari Ratifikasi Sejumlah Perjanjian Dagang InternasionalFraksionasi Plasma Miliki Potensi Pasar yang Besar, Menko Airlangga: Kemampuan Industri Farmasi Dalam Negeri Menjadi Penting

“Kami melihat kembali apa yang kurang. Ada penambahan alat baru kaitannya dengan cuaca hujan. Teman-teman di lapangan yang mengikuti apel ini sangat diperlukan jika ditemukan gangguan listrik,” ujarnya kepada Sumeks, Selasa (14/12).

Menurut Redi, tugas PLN adalah para personel PLN harus andal, meningkatkan suplai kepada pelanggan, yakni masyarakat, mengefesiensikan kegiatan dan terakhir meningkatkan kepuasan pelanggan.

“Kami persiapkan sesuai prediksi kendala saja. Tidak kami sebar personel di setiap gereja atau tempat-tempat vital di Sumedang dan Majalengka, karena tidak akan cukup. Kecuali di sejumlah gereja besar yang akan dipakai untuk kebaktian,” ungkapnya.

Redi memastikan menjelang Nataru 2022 ini pasokan 450 mega watt untuk Sumedang dan Majalengka tidak akan mengalami kendala baik dari sisi distribusi maupun pembangkit. Begitu pun jika ada kendala yang diakibatkan oleh bencana alam, tim sudah siap untuk menangani kendala itu.

“Sesungguhna fokus antisipasi bencana sejak November. Personel disiapkan, cuti sudah dibatasi, semua standby. Kami siapkan material utama seperti tiang besi karena lebih mudah untuk mobilisasi,” terangnya.

Selain menyiapkan personel untuk menghadapi Nataru 2022 dan juga antisipasi ganguan listrik akibat bencana, Redi juga mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan di rumah masing-masing berkaitan dengan listrik. Selain itu, juga masyarakat turut melaporkan jika ada potensi gangguan listrik.

“Perhatikan keselamatan, kalau ada pohon dekat dengan jaringan, bisa melapor ke PLN via mobile atau call center 123, atau langsung ke kantor,” ungkapnya.

Baca Juga:Pemkab Bandung Buka Trayek Baru Lintasi RS OtistaFakta Fakta Gabriella Ekaputri yang Digosipkan Sebagai Mantan Trainee SM

Khusus keselamatan di rumah, Redi mengatakan sebaiknya jika hujan deras disertai petir, semua alat elektronik dicabut dari sambunganya ke listrik.

“Kalau dikhawatrikan akan parah, matikan listrik dari MCB-nya,” tuturnya.

0 Komentar