SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan pihaknya akan menyiapkannya sampel tes antigen di sejumlah tempat wisata di Sumedang saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Dadang menyebutkan, sampel tes antigen nantinya akan dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat dari tempat wisata tersebut.
Dicontohkan, untuk tenaga kesehatan yang akan bertugas melakukan sampel antigen, di kawasan wisata seputar Waduk Jatigede, akan dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Jatigede, Darmaraja, Cisitu, Wado dan Jatinunggal.
Baca Juga:Polres dan Warga Sisir Sampah JatigedePencapaian Vaksin Puskesmas Sukagalih 80% Lebih
“Pelaksanaan tes sampel antigen di tempat wisata, merupakan arahan Bupati. Jadi nanti kami siapkan sampel antigen di tempat wisata sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid- 19 usai liburan,” ujar Dadang, belum lama ini.
Kemudian, lanjut Dadang, sampel antigen juga akan dilakukan di lokasi wisata Kampung Karuhun, Sumedang Selatan. Untuk petugasnya, bisa diterjunkan dari Puskesmas Sukagalih.
Begitupun untuk tempat wisata lainnya, petugas diterjunkan dari wilayah kerja masing masing.
“Kami nakes (tenaga kesehatan) sudah disiapkan saat libur Natal dan tahun baru, sementara untuk ditingkat Kabupaten PSC (Public Safety Center) siap kerja 24 jam,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah langkah telah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 77 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Nataru.
Isi surat edaran tersebut antara lain melarang melarang adanya perayaan yang dapat menimbulkan kerumunan, baik secara terbuka maupun tertutup.
“Kami sudah tegaskan tidak ada kegiatan pesta atau perayaan di tempat-tempat wisata atau fasilitas umum lainnya yang menimbulkan terjadinya kerumunan,” ujar Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.
Selain itu, Dony juga menyiapkan pola antisipasi di tempat wisata. Sebab, kemungkinan saat Nataru, masyarakat pergi ke tempat wisata.
Baca Juga:Drainase Kecil, Air Meluap ke JalanPasar Tradisional, Harus Genjot Ekonomi Masyarakat.
“Kami minta Aplikasi PeduliLindungi diusahakan harus sudah terpasang di setiap tempat wisata. Pastikan ada Satgas Covid-19 serta cek dan ricek protokol kesehatannya,” tuturnya.
“Cek juga prokesnya apakah benar sudah dijalankan dengan benar. Dan saya imbau Dinas Kesehatan untuk menyediakan sampel antigen di tempat-tempat wisata,” imbuhnya. (eri)