Dampak Pembangunan Tol Cisumdawu 12 Rumah terisolir

Dampak Pembangunan Tol Cisumdawu 12 Rumah terisolir
NGADU KE BUPATI: Dadan Ramdan, warga Cibeureuyeuh Kecamatan Conggeang yang rumahnya terisolir, diwawancara sejumlah wartawan (KEGGA /SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, KOTA – Pembanguan Tol Cisundawu Seksi V (5), hingga kini masih menyisakan masalah, diantaranya masih ada 12 kepala keluarga yang terisolir akibat pembangunan Jalan Tol Cisundawu.

Hal tersebut di utarakan warga Desa Cibereyeh, Dadan Ramdan, Seusai audiensi dengan Bupati, dia menyampaikan dampak dari pembanguan Tol Cisundawu.

“Kami sudah katakan keluhan – keluhan kepada bupat,” jelas Dadan, Selasa (4/1).

Dadan juga mengatakan kurang satu RT warga yang terisolir akibat pembangunan Tol Cisundawu Seksi V.

Baca Juga:Inflasi Indonesia Terkendali Rendah dan Stabil, Menko Airlangga: Komitmen dan Startegi Harus DiperkuatDituding Kriminalisasi Soal Kasus Habib Bahar, Ini Kata Mabes Polri

“Awalnya pemukiman besar jumlah rumah – rumah di situ hampir dua RW, namun akibat pembanguan jalan tol, kini perkampungan tersebut terpisah dan terisolir dari penduduk yang lain, dampak teknisnya seperti air bersih, Ekonomi karena akses yang berjauhan dengan warga,” jelas Dadan.

Saat ini warga beraktifitas dengan menggunakan jalan yang sama dengan jalan untuk aktifitas proyek.

Dia bersama warga lainnya harus memutar, menggunakan jalan kampung lainnya, perlu jarak dan waktu tempuh yang lebih jauh dan lama.

“Keselamatan warga juga terancam. Kalau nanti tol sudah beroperasi, kami betul-betul tertutup, jalan menuju dan dari kampung kami ini harus memutar jauh,” kata Dadan.

Selain itu Dadan juga menceritakan suasana Dampak Proyek Tol Tersebut, seperti suara bising yang sangat mengganggu dan getaran pada tanah akibat penggunaan alat-alat berat menjadi santapan sehari-hari.

Menurut Dadan, solusi yang tepat bagi masalah tersebut adalah pembebasan lahan bagi kampung yang terisolir.

“Hanya berharap pemerintah membebaskan lahan kami ini. Supaya tidak ada kampung yang terisolasi. Dengan kenyataan ini, selain aspek sosial, perekonomian warga juga terganggu,” ujar Dadan. (kga)

 

0 Komentar