SUMEDANGEKSPRES.COM, DARMARAJA – Penyaluran bantuan harus melalui proses kajian potensi di wilayah yang akan menerima manfaat bantuan tersebut. Niat baik pemerintah untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui kelompok tani/ternak ataupun melalui desa, terkadang banyak yang tidak efektif.
Kepala Desa Karangpakuan Kecamatan Darmaraja, Darmu menyebutkan, kondisi kurang efektifnya bantuan tersebut, dikarenakan jenis bantuan yang diterima tidak sesuai dengan potensi yang ada.
“Sebelum bantuan itu disalurkan, seharusnya ada kajian dulu ke lapangan, bisa atau tidak bantuan tersebut berkembang diwilayah tersebut,” kata dia.
Baca Juga:Wadahi Kreativitas Anak Muda SumedangKepala MAN 2 Sumedang Mendapat Penghargaan Terbaik
Pihaknya mencontohkan, untuk Karangpakuan bantuan berupa benih tanaman palawija dan sejenisnya, itu tidak akan efektif diberikan kepada warga di Desa Karangpakuan.
Sebab, hamparan pertanian di wilayah desa tersebut sudah berkurang karena genangan Waduk Jatigede. Selain itu, banyak warga yang tidak memiliki lahan pesawahan.
Untuk Karangpakuan lebih efektif menerima bantuan ternak, dengan memelihara ternak warga bisa mengefektifkan bantuan tersebut dengan pemeliharaan yang ulet.
“Selain warga di sini sebagian besar sudah biasa memelihara ternak, warga yang hanya memiliki lahan sedikit juga bisa membuat kandang untuk ternak domba tersebut,” katanya.
Oleh sebab itu, Darmu berharap pemerintah lebih bijak lagi dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat.
Selain itu, bantuan berupa konsumtif yang sifatnya jangka pendek, itu juga dinilai kurang efektif untuk mendongkrak perekonomian warga.
Seharusnya, disamping bantuan jangka pendek itu berlangsung, pemerintah membuat program untuk penyaluran bantuan jangka panjang atau ekonomi kreatif.
Baca Juga:Selain Persoalan Dampak Sosial, Jatigede Menyimpan Banyak Cerita MistisVaksinasi Lansia Belum Capai Target
“Kalau masyarakat terus-terusan diberikan bantuan yang sifatnya hanya sementara, itu hanya membuat mereka malas, seperti saat ini ada bantuan langsung tunai, warga jadi mengharapkan bantuan itu tanpa ada upaya untuk bangkit dari keterpurukan lemahnya ekonomi,” katanya. (eri)