Menteri PPPA Temui Bocah Korban Penyekapan di Sumedang

Menteri PPPA Temui Bocah Korban Penyekapan di Sumedang
Kedatangan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, disambut Oleh Kapolres Sumedang AKBP Eko Prastyo Rubbyanto. Jumat(7/1) Sore di Mako Polres Sumedang. (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES, KOTA – Kasus penyekapan bocah usia 5 tahun di Sumedang, menarik perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunhan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau lebih dikenal dengan nama Bintang Puspayoga.

Bintang Puspayoga mendatangi Mako Polres Sumedang untuk melihat bocah R, korban penyekapan dan penganiayaan, Jumat 7 Januari 2022 sekitar pukul 16.00.

Bintang Puspayoga langsung bertemu dengan bocah yang menjadi korban, serta menemui tersangka Tante S. Ia mengatakan kondisi korban kini telah kembali baik.

Baca Juga:Mak Ruki Dapat Bantuan  Rehab RutilahuCamat Cimanggung Usulkan TPSS Pasar Parakan Muncang Dipindahkan Kerena Timbulkan Polemik

“Setelah melihat korban, korban telah dalam kondisi yang sangat baik serta pendampingan yang baik dilakukan oleh Polres Sumedang kepada korban R,” jelasnya kepada wartawan.

Kedatangan Bintang Puspayoga ke Mako Polres Sumedang bertujuan untuk memastikan anak dalam kondisi yang baik.

“Kami hadir di sini terkait bagaimana ke depan pengasuhan terhadap si korban ini, untuk sementara ini anak dalam pengasuhan yang tepat. Untuk jangka panjangnya, kita akan carikan solusi bersama-sama. Ketika bicara tentang pengasuh pengganti itu kan ada mekanisme dan prosedur yang harus kita jalani, untuk mencari pengasuh pengganti ini, sangat penting untuk bagaimana ke depan korban harus dalam pengasuhan yang tepat,” tambahnya.

Dia juga menceritakan bagaimana kondisi korban saat ini. Kata Bintang Puspayoga, korban mendapatkan penanganan yang sangat baik oleh jajaran Polres Sumedang.

“Kalau saya melihat, dia sudah ceria, pendampingan yang luar biasa diberikan oleh pengasuh sementara dari jajaran Polwan. Kalau kemarin kita lihat kondisi korban diperlakukan sangat miris, kini korban sudah bisa bercerita dan bermain kembali,” tambahnya. (kga)

0 Komentar