Imbas Longsor Cisurat, 6 KK Harus Diungsikan

Imbas Longsor Cisurat, 6 KK Harus Diungsikan
Imbas Longsor Cisurat, 6 KK Harus Diungsikan (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANG.JABAREKSPRES.COM – Musibah longsor di Desa Cisurat Kecamatan Wado yang menewaskan Siti Nyoman (42) dikawatirkan kembali terulang, sebanyak enam kepala keluarga (KK) harus diungsikan.

Mengingat, saat ini kondisi tebing di sekitar lokasi masih labil sehingga dikawatirkan terjadi longsor susulan.

Tim BPBD pun, langsung melakukan pendataan warga yang terdampak dan terancam.

Baca Juga:Bocah Tertimbun Longsor Cisurat Masih KritisIstri Sah Labrak Pelakor di Cirebon, Layangan Putus Real Life

“Upaya yang kita lakukan saat ini adalah pendataan, untuk warga yang terancam kini ada 6 rumah dari 6 rumah tersebut 1 rumah terdampak dan rusak di bagian dapur kamar dan kamar mandi,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Dadang Sundara saat meninjau lokasi longsor, Sabtu (22/1).

Dadang juga menjelaskan, BPBD hingga saat ini masih mengidentifikasi lokasi longsor karena ditakutkan adanya longsor susulan di wilayah tersebut.

“Untuk kemungkinan longsor susulan masih kita identifikasi, di bagian atas ada saluran air limpahan air hujan yang berada tepat ada di mahkota longsoran,” ujar Dadan.

Untuk sementara, warga yang terancam longsor susulan, disarankan dievakuasi ke rumah tetangga atau saudaranya yang lebih aman, sampai hasil analisis dari penelitian geologi keluar,” tambah Dadang.

Diberitakan sebelumnya, Tebing ambrol kembali terjadi di Kabupaten Sumedang. Kali ini, terjadi di Dusun Cisurat Desa Cisurat Kecamatan Wado, Sabtu (22/1) sekitar pukul 14.30.

Longsoran tebing setinggi delapan meter tersebut, menimpa bagian dapur dan kamar mandi rumah milik Siti Nyoman.

Akibatnya, Siti Nyoman tewas di tempat kejadian, dan anaknya yang berusia 7 tahun bernama Rayan mengalami luka berat.

Baca Juga:Kolaborasi Forum G20 dan G7 Lawan Tuberkulosis, Menko Airlangga: Wujud Nyata Hadapi Masalah Kesehatan GlobalMelihat Kembali Detik-Detik Kecelakaan Nike Ardilla

Tebing ambrol terjadi saat hujan deras melanda wilayah Kecamatan Wado dan sekitarnya.

Ketua RT setempat Usup Supriyadi menjelaskan, hujan deras menimpa wilayah di Cisurat dari jam 12.00 siang.

“Namun setelah hujan selesai, longsor terjadi dan menimpa salah satu rumah warga saya,” jelas Usup kepada Sumeks di lokasi kejadian.

Dikatakan, korban meninggal dan luka berat langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapatkan perawatan.

Hingga saat ini warga dibantu pihak TNI Polri masih melakukan pengamanan longsor dan pembersihan material longsor yang terjadi di Dusun Cisurat Desa Cisurat Kecamatan Wado. (kga)

0 Komentar