SUMEDANG.JABAREKSPRES.COM – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sumedang, Warson menyambut baik dibukanya seksi 1 Tol Cisumdawu mulai dari Cileunyi sampai exit tol Rancakalong.
Meski jarak tempuhnya hanya sepanjang 11 Km, namun setidaknya hal ini bisa memperlancar arus orang dan barang dari dua arah.
Sehingga, kata dia, dengan dibukanya seksi I, Politisi Gerindra itu meyakini Tol Cisumdawu akan memulai efek domino ekonomi.
Baca Juga:Tahun 2022, Cibeureum Kulon Prioritaskan InfrastrukturBPN Sumedang Canangkan Zona Integritas
“Dari sudut pandang ekonomi tentu akan mulai berdampak, baik sebelum ada rest area maupun sesudah ada rest area. Bahkan saat keluar tol, bisa menikmati ubi Cilembu dan juga tahu Sumedang. Mudah-mudahan kedepan bisa terwujud rest area supaya dampak ekonomi nya tidak terlalu besar,” ujarnya, Selasa (25/1)
Warson menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UKM Perdagangan Perindustrian, jika beroperasi secara keseluruhan UMKM bisa berperan di rest area seperti halnya tol di Jawa. Meskipun untuk saat ini upaya tersebut sudah dilakukan pemerintah daerah.
“Saya mendukung apa yang disampaikan Bupati, 70 persen untuk UMKM Sumedang ada di rest area, tapi ada penjaringan juga mana yang layak jual. Yang pasti tahu, kopi, ubi Cilembu, dan mangga gincu Apalagi tol ini ada di tanah Sumedang. Jadi kami mendorong supaya UMKM betul-betul tampil di rest area,” katanya. (atp)