sumedang.jabarekspres.com – Akibat sering terjadi hujan deras saat ini, Kasi Trantib Kecamatan Darmaraja Drs Endang Juandi mengintruksikan Pembina Wilayah (Binwil) monitor desa binaannya masing-masing. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondusifitas wilayah Kecamatan Darmaraja.
Semua Binwil ditugaskan memonitor kondisi wilayahnya pada saat hujan deras mengguyur wilayah Darmaraja.
Enjang menyebutkan, intensitas curah hujan akhir-akhir ini selalu tinggi. Hal itu berpotensi memicu terjadinya bencana alam seperti longsor, banjir dan pohon tumbang. Oleh sebab itu, pihaknya selalu melakukan komunikasi dengan pemerintah desa melalui Binwil.
Baca Juga:Banjir di Jalan Cibodas Conggeang, Rugikan WargaMengulas Spesifikasi Ban Mobil Untuk Kestabilan Bermanuver
“Kita tetap siaga, apalagi kalau hujannya malam hari. Semua binwil diminta stay memonitor wilayahnya masing-masing,” kata Endang kepada Sumeks, Selasa (1/2).
Dalam hal ini, dia pun menegaskan, hujan deras yang melanda wilayah Darmaraja pada Senin (31/1), tidak sampai mengakibatkan bencana alam, hanya saja banjir rutinan di sekitar jalan lingkar barat wilayah Cangkuang (Darmaraja).
“Untuk wilayah Cangkuang itu memang setiap kali turun hujan deras selalu saja banjir. Terkadang sampai masuk ke rumah warga,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Desa Neglasari Asep Hendra menyebutkan, untuk wilayahnya kondisi aman terkendali. Semua RT dan RW dikerahkan untuk monitor wilayahnya masing-masing.
“Kemarin (Senin (31/1)-red ) saya standby di kantor desa sampai hujan reda. Tujuannya ditakutkan ada warga yang perlu bantuan darurat dan juga untuk memonitor wilayah,” katanya.
Hal serupa dilakukan pemerintah Desa Ranggon. Semua jajaran Pemerintah Desa Ranggon memonitor wilayah melalui RT/RW.
“Saya sudah intruksikan RT/RW untuk tetap siaga, karena intensitas curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi,” kata Kades Ranggon, Oo. Somantri. (eri)