Sumedang, KOTA – Sebanyak 1.100 guru diniyah di Lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Sumedang mengikuti Uji Kompetensi Guru Diniyah, yang digelar Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT).
Uji kompetensi itu digelar di Gedung Sarana Penunjang Pendidikan Kemenag Sumedang, 5-6 Februari 2022.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang membuka kegiatan itu mendukung adanya uji kompetensi bagi guru diniyah tersebut. Uji kompetensi, akan meningkatkan kapasitas pesertanya.
Baca Juga:BPN Sumedang Luncurkan Aplikasi ‘Sentuh Tanahku’ dan ‘Loketku’Jenjang Karir Satpol PP Tingkat Kecamatan Terbatas
“Saya mendukung sepenuhnya dan menyambut baik kegiatan ini. Uji kompetensi ini keharusan sebuah organisasi, agar bisa menghasilkan guru yang profesional, kompeten, memiliki pengalaman, dan sikap yang baik,” kata Dony.
Menurutnya, guru yang memiliki kompetensi akan menghasilkan anak didik yang baik pula.
“Tekankan pendidikan akhlak dan moral. Sampaikan terus cerita-cerita keteladanan kepada anak didik, sehingga jadi inspirasi buat mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua FKDT Kabupaten Sumedang, Nurony Octora menyampaikan, uji kompetensi ini merupakan yang kedua kalinya, setelah yang pertama digelar pada 2019. Guna menghindari kerumunan peserta, kegiatan dibagi menjadi beberapa sesi.
“Sebelumnya tahun 2019 pesertanya 2.200 orang, namun pada tahun 2020 dan 2021 covid melonjak jadi kegiatan ditiadakan. Baru tahun ini bisa digelar lagi dengan protokol kesehatan yang ketat, pesertanya 1.100 orang,” ucapnya
Adapun tujuan uji kompetensi ini, kata Nurony, diantaranya meningkatkan kapasitas guru, menjadikan guru diniyah yang profesional, dan wawasannya lebih kuat.
“Sampai sekarang sudah 3.300 orang yang ikut uji kompetensi, ada 500 lagi yang belum, nanti akan kami agendakan lagi,” ujarnya. (atp)