23 Orang Terseret Ombak dan 3 Orang Meninggal Usai Jalankan Ritual Perguruan di Pantai Payangan

23 Orang Terseret Ombak dan 3 Orang Meninggal Usai Jalankan Ritual Perguruan di Pantai Payangan
23 Orang Terseret Ombak dan 3 Orang Meninggal Usai Jalankan Ritual Perguruan di Pantai Payangan (ist)
0 Komentar

sumedangekspres, JEMBER – 23 warga Jember Jawa Timur terseret ombak di Pantai Payangan, Sumberejo, Ambulu. 3 orang meninggal dan sembilan orang lainnya masih dalam pencarian.

23 warga Jember yang merupakan Rombongan dari Tunggal Jati Nusantara terseret ombak Pantai Payangan pada Minggu 13 Februari 2022 sekira pukul 00.30 WIB dini hari diduga melakukan ritual perguruan di pantai tersebut.

Dikutip dari akun Instagram @andreli_48, jumlah peserta ritual diketahui kurang lebih 24 orang, satu orang tidak mengikuti ritual dikarenakan orang tersebut adalah sopir yang mengantar ke lokasi pantai.

Baca Juga:Disparbudpora Sumedang Sudah Miliki Ruangan Mini TICOknum Guru Ngaji di Subang Mencabuli 7 Santri, Modus Mengajari Fiqh Bab Haid

Akibat kejadian ini tiga orang dikabarkan meninggal dunia, dan sembilan orang masih dalam pencarian serta yang lainnya disebut selamat.

Dikutip dari Instagram @andreli_48, rombongan tersebut berangkat dari Jember pada Sabtu 12 Februari 2022 menggunakan tiga mobil.

Sementara itu Kapolsek Ambulu AKP Makruf mengatakan, petugas pantai sudah memperingatkan warga agar tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai karena ombak sedang tinggi.

“Namun rombongan itu tetap ke pantai untuk ritual,” kata Kapolsek Ambulu AKP Makruf, Minggu (13/2/2022).

Minggu dinihari sekitar pukul 00.25 WIB, 23 orang yang mengikuti ritual tersebut terseret ombak pantai Payangan.

Dari 23 warga yang terseret tersebut, tiga orang di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Sementara sembilan orang masih dinyatakan hilang. (ral/pojoksatu/sumeks)

0 Komentar