sumedang, KOTA – Tourism Information Center ( TIC ) atau pusat informasi wisata adalah media promosi pariwisata yang merepresentasikan berbagai potensi Wisata dan Budaya yang ada di suatu daerah tujuan wisata.
Terkait program Bupati Sumedang H Doni Achmad Munir yang memprioritaskan menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai Kabupaten Pariwisata, kebutuhan akan adanya TIC sebagai pusat informasi wisata dan media promosi pariwisata sangat dibutuhkan. Pasalnya, Kabupaten Sumedang akan menjadi salah satu daerah tujuan wisata.
Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Kabupaten Sumedang melaui Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga (Disparbudpora) sejak tahun 2021 sudah mendirikan Ruangan Mini TIC di lingkungan kantor Disparbudpora Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Oknum Guru Ngaji di Subang Mencabuli 7 Santri, Modus Mengajari Fiqh Bab HaidJalan Penghubung 2 Kecamatan di Sumedang Amblas, Warga Tak Bisa Melintas
Seperti disampaikan Kepala Dinas Disparbudpora Kabupaten Sumedang Bambang Rianto SSTP MSi melaui Kepala Bidang Pariwisata Ellan R Nagari kepada Sumeks beberapa waktu yang lalu.
“TIC untuk menjembatani informasi kunjungan wisata dan informasi kekayaan objek wisata dan budaya di Kabupatan Sumedang. Karena di Sumedang sendiri tercatat ada hampir 107 situs wisata yang bisa dijadikan objek wisata ke dunia luar,” kata Ellan.
Diharapkan, lanjut dia, TIC bisa manarik minat turis luar negeri ataupun turis domestik untuk berkunjung ke Sumedang dengan tujuan utamanya untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Maka untuk Ruangan Tourism Information Center (TIC) sudah kami dirikan pada tahun 2021 lalu. Dinana ruangan TIC ini merupakan ruangan khusus untuk informasi Kepariwisataan di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Disebutkan, Kabupaten Sumedang sudah mempunyai ruangan pusat informasi wisata untuk menampilkan informasi-informasi terkait Kunjungan Wisata dan Profiling Kepariwisataan.
“Disana juga ada tayangan-tayangan promosi pariwisata, dan kalau ada kunjungan tamu kita punya tempat yang sedikit lebih representative untuk menjamu tamu karena di ruangan Mini TIC ini ada Coffee shopnya. Juga bisa cooking Switch terus ada jaringan Wifi,” ujarnya.
Ellan menuturkan, ruangan Mini TIC terbuka untuk umum, dinas-dinas lain serta lembaga – lembaga lainya. Termasuk juga nanti kalau misalkan ada meeting bisa digunakan dan disiapkan termasuk di dalamnya cooking switch.