Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Sumedang Amblas, Warga Tak Bisa Melintas

Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Sumedang Amblas, Warga Tak Bisa Melintas
Aparat desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung serta Bhabinmas dan Babinsa sedang gotong-royong perbaiki jalan amblas
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Jalan penghubung dua kecamatan di wilayah Kabupaten Sumedang amblas dan tak bisa dilintasi warga.

Jalan amblas tersebut menghubungkan Desa Sindang Galih Kecamatan Cimanggung dengan Desa Mekarbakti Kecamatan Pamulihan.

Kepala Desa Sindang Galih, Kecamatan Cimanggung Eddy Setiawan mengatakan, jalan penghubung dua kecamatan Pamulihan dan Cimanggung amblas dan sulit dilalui oleh warganya.

Baca Juga:Vaksinasi di Jawa Barat Sudah Cukup TinggiCovid-19 Omicron : PPKM Level 3, Disbudparpora Siapkan Tiga Konsep

Menurutnya, jalan Desa Sindang Galih yang amblas itu termasuk ke wilayah Dusun Kolewang, RW 13 dan terhubung ke Jalan Desa Mekarbakti Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

“Iya jalan amblas itu menghubungkan Desa Sindang Galih ke Desa Mekarbakti di Pamulihan,” kata Eddy, Jumat (11/2).

Dikatakan, kejadian amblasnya jalan pada Rabu (9/2) sekitar jam 17.20. “Sekarang kita usahakan bagaimana langkah yang tepat. Ini juga lagi musyawarah,” tandasnya.

Eddy menuturkan, tidak ada korban luka-luka atau meninggal dunia akibat jalan ambles tersebut.

Eddy menegaskan, dari musibah yang terjadi itu dia akan mengupayakan supaya jalan penghubung tersebut dapat secepatnya diperbaiki.

“Kalau langkah pihak desa, tentu secepatnya akan diperbaiki dengan berkoordinasi juga ke pihak-pihak terkait,” pungkas Eddy.

Sementara untuk biaya perbaikan jalan itu, masih dalam pembahasan berapa nominal untuk bisa kembali menghubungkan Desa Sindang Galih, Kecamatan Cimanggung dengan Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan.

Baca Juga:Pemuda Harus Jadi Penggerak EkonomiSoliditas, Partai Golkar Sumedang Siap Menangkan Pemilu 2024

“Alhamdulillah gak ada korban jiwa, ketika jalannya ambles gak ada warga yang lagi melintas,” tutupnya. (kos)

0 Komentar