sumedang, PANGANDARAN – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mendapatkan 30 juta liter minyak goreng dari Pemerintah Pusat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, minyak goreng tersebut akan didistribusikan merata ke seluruh kabupaten/kota untuk menekan kelangkaan dan harga mahal minyak goreng.
“Jabar sudah didrop 30 juta liter oleh Pemerintah Pusat, sedang kita atur pembagiannya,” ujar Gubernur Ditemui usai operasi pasar murah minyak goreng di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/2) dikutip dari Jabarprov.go.id
Baca Juga:Muhammad Zahran Rudiyanto, Usia 6 Tahun Main Skateboard Karena Lihat Sang AyahSorban Hejo, Youtuber Asal Sumedang ini Ternyata Di Kenal Diluar Kota
Untuk pusat distribusi 30 juta liter minyak goreng tersebut berada di satu daerah yang nantinya mewakili beberapa daerah.
“Pusat distribusinya per wilayah. Untuk Pangandaran pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Jadi nanti kalau ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya,” ujar Ridwan Kamil
Pemprov Jabar akan segera mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat melalui sejumlah operasi pasar.
“Kita selesaikan dengan cepat, kewenangan saya sampai operasi pasar saja,” tegas Kang Emil.
Menurutnya, kelangkaan dan harga minyak goreng yang melambung tak hanya terjadi di Jabar melainkan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ridwan Kamil berharap, permasalahan minyak bisa tuntas sebelum memasuki ramadan.
“Ini kan tidak hanya terjadi di Jabar tapi seluruh Indonesia. Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang Lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah,” harapnya.
Dalam operasi pasar murah minyak goreng yang digelar di Balai Desa Cintaratu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar swdiakan 1.800 liter dengan harga Rp14 ribu per liter. Ridwan Kamil pastikan operasi akan terus digelar dengan kapasitas minyak goreng yang akan terus ditambah.
Baca Juga:Wabup Sumedang Peringati Dampak Pembangunan PerumahanBhayangkari Sumedang Rutin Bagikan Sembako Setiap Jum’at
“Di sini ada 1.800 liter dan kita akan tambahkan terus setiap hari di berbagai daerah,” ucapnya. (Jabarprov.go.id/rxi/sumeks)