sumedang, CIMANGGUNG – Camat Cimanggung Dik Dik Syeh Rizki secara langsung memimpin sidak ketersediaan minyak goreng yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat.
Dijelaskan Camat, sidak tersebut dilakukan petugas gabungan anggota Satpol PP, Koramil dan Polsek dalam rangka monitoring kelangkaan minyak goreng di pasaran. Padahal, Kementerian perdagangan telah menyampaikan harga standar saat ini Rp 14 ribu tapi kenyataan di lapangan langka.
Diduga, kata dia, kelangkaan minyak goreng ini karena pedagang tidak menjual stok baru dan masih menjual stok lama dengan harga tidak sesuai yang berlaku sekarang yakni Rp 14 ribu.
Baca Juga:Kartu BPJS Jadi Satu Syarat Jual Beli TanahKabupaten Bandung Miliki Mall Pelayanan Publik Terbesar di Jabar, Hj Thoriqoh Mengucapkan Selamat
“Saat ini kita lakukan pemantauan (sidak) di lapangan terkait kelangkaan minyak goreng,” kata Dik Dik, Senin (21/2).
Dia pun meminta anggota gabungan untuk mengecek stok di lapangan. Apakah ada dugaan penimbunan atau tidak.
“Temuan di lapangan hasil pengecekan tidak ditemukan penimbunan jika ada minyak yang di stok pedagang. Itupun untuk dijual selanjutnya. Saat ini belum ditemukan terjadinya penimbunan minyak goreng,” terangnya.
Selanjutnya, kata Dik Dik, pihaknya terus melakukan pengecekan stok minyak yang sulit didapat saat ini.
“Semoga kelangkaan minyak goreng ini bisa segera berakhir dan pasokan kali normal,” pungkasnya. (kos)