sumedang, KOTA – Tahura Cagar Budaya Gunung Kunci mengalami penurunan pengunjung selama pendemi. Bahkan, setiap harinya tidak lebih dari 15 wisatawan yang hanya berkunjung.
Masa pendemi menjadi keluhan tersendiri untuk setiap orang. Kelumpuhan bidang ekonomi pun menjadi masalah yang masih harus diselesaikan hingga saat ini.
Begitu pun tempat bersejarah yang seringkali dikunjungi masyarakat setempat hingga luar daerah terkena imbasnya.
Baca Juga:Sapi Desa Mekarbakti, Dorong Perekonomian MasyarakatGugatan Praperadilan Kades Cilengkrang dan Oknum Anggota DPRD Sumedang Ditolak Hakim
Hal tersebut diutarakan oleh pengurus tahura Gunung Kunci Usep Rohend kepada Sumeks, belum lama ini.
“Semenjak covid-19 turunnya drastis, sekarang aja baru ada lima orang,” ujar Usep.
Usep mengatakan, selama pendemi ini, pengunjung yang paling banyak tidak lebih dari 15 orang. Pengunjung tidak bertambah sama sekali, meski di hari libur sekalipun.
“Biasanya sebelum masa pendemi, pengunjung itu bisa sampe 30 orang perhari. Bahkan ada banyak pengunjung dari luar Sumedang,” kata Usep. (dhl/job)