Kena Serangan Jantung, Ade Ditemukan Warga Meninggal

Kena Serangan Jantung, Ade Ditemukan Warga Meninggal
Seorang warga Kelurahan Regol Wetan Sumedang Selatan Ade ditemukan meninggal dunia di Desa Cipeles Kecamatan Tomo di atas motor, Minggu 6/3 (ist)
0 Komentar

sumedang, TOMO – Sesosok jasad pria ditemukan di jalan menuju kebun, di Dusun Babakan RT 01 RW 03 Desa Cipeles Kecamatan Tomo oleh warga setempat yang hendak memancing, Minggu (6/3). Diduga kena serangan jantung.

Berdasarkan sebuah video yang berkembang di grup WA Forum Warga Paseh, nampak mayat tersebut berada diatas motor dengan posisi tertelungkup di tepi Sungai Cimanuk. Nampak pula, beberapa anggota kepolisian beserta masyarakat memeriksa jasad tersebut. Diduga, korban hendak memancing di Sungai Cimanuk.

“Korban pertama kali ditemukan oleh Guru Apung saat hendak memancing di Sungai Cimanuk sekitar pukul 11.00,” ujar Kepala Desa Cipeles Toto Karwita kepada Sumeks, Minggu (6/3).

Baca Juga:Claustic Music Store, Dikenal Hingga Luar KotaTertarik Beras Murah, Tertipu Hingga Puluhan Juta

Diketahui, kata Toto, korban bernama Ade Sulaeman, 58, warga Gang Ojon RT 03 RW 05 Kelurahan Regol Wetan Kecamatan Sumedang Selatan.

“Kini, jasad Ade telah dibawa ke kantor Desa Cipeles,” ujarnya.

Dikatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Seperti disampaikan oleh adik korban Nurdin Nurdiana bin Damun dalam sebuah surat pernyataan.

“Pihak keluarga tidak akan mempermasalahkan kejadian ini. Karena, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Keluarga korban juga menolak melakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” jelasnya.

Sebelumnya, diduga akibat mengalami penyakit komplikasi, seorang warga Desa Padaasih Kecamatan Conggeang Otoy ditemukan meninggal dunia di rumahnya Dusun Dua RT 03 RW 06 Desa Padaasih Kecamatan Conggeang, Sabtu (5/3).

“Iya benar telah ditemukan seorang warga bernama Otoy yang meninggal dunia di rumahnya,” ujar Kepala Desa Padaasih, Wiyatno kepada Sumeks, Minggu (6/3).

Wiyatno menuturkan, diduga Otoy telah meninggal dunia selama dua hari. Pertama kali jasad Otoy ditemukan oleh adiknya beserta pengurus RT setempat sekitar pukul 11.00.

“Saat itu warga curiga karena korban Otoy telah tiga hari tidak keluar rumah, sementara dia mempunyai riwayat penyakit komplikasi yang sudah menahun,” jelasnya.

Baca Juga:Bansos Dari Kementerian Harus Disalurkan Tunai, Kecuali Ada Kesepakatan Dengan Penerima ManfaatVaksinasi, Sasar Jemaah Masjid Agung

Dia menjelaskan, atas kejadian tersebut warga kemudian melaporkan kepada aparat penegak hukum. Kemudian, pihaknya melaporkan adanya kejadian tersebut kepada Polsek Conggeang

“Tim dari Polsek Conggeang, TNI, Puskesmas dan Regu 2 UPT Damkar wilayah Conggeang datang langsung kw lokasi ditemukannya jasad Otoy,” jelasnya.

0 Komentar