sumedang, KOTA – Streetlevel Car Club merupakan komunitas mobil tua di Sumedang yang sudah mendunia. Komunitas ini sering mengadakan event-event dengan tamu undangan atau komunitas dari negara-negara ASEAN dan Jepang. Tidak hanya mengadakan event, Streetlevel Car Club juga sering datang berkunjung ke acara di Malaysia.
Berawal dari kecintaannya akan mobil tua dari SMP, membuat seorang Rangga Madman akhirnya menciptakan komunitas mobil bernama Streetlevel Car Club.
Sudah dari tahun 2014 komunitas Streetlevel Car Club berdiri. Komunitas yang beranggotakan warga asli Sumedang dengan peminat dan penggemarnya sangat banyak dan sering melakukan acara bakti sosial ke panti-panti ataupun tempat lainya yang membutuhkan.
Baca Juga:Jelang Ramadan, Ketersediaan Bahan Pokok Harus TerjaminPedagang Kaki Lima Keluhkan Pendapatan Menurun
Pendiri Streetlevel Car Club, Rangga Madman menuturkan kesukaannya berawal karena memang mobil tua itu unik dan banyak peminatnya.
“Dan kebetulan dari zaman SMP sampai SMA, saya selalu ingin memiliki mobil tua. Eh sekarang udah kebeli,” ujar Rangga Madman melalui sambungan selulernya, Senin (7/3).
Rangga menuturkan, perlu adanya komunitas untuk bertukar ilmu, karena jenis mobilnya sendiri antik serta tua. Hal itu membuat kebanggaan tersendiri untuk komunitasnya, karena tidak akan habis oleh zaman.
“Jadi, kadang itu menjadi kebanggaan buat kita sih, bentuknya yang timeless. Artinya, ngga akan habis sama zaman, jadi satu keunikan juga,” ucap Rangga.
Namun untuk aggotanya sendiri, Rangga Madman menjelaskan, dirinya tidak membuka anggota baru dari luar, meskipun banyak permintaan untuk membuka anggota baru. Karena, dirinya menginginkan ekslusif dan hanya untuk orang Sumedang saja.
“Kita juga mungkin ngga mau banyak-bayak anggotannya, puluhan aja udah cukup. Engga harus ratusan karena lebih baik sedikit tapi solid daripada banyak dan ngga jelas kan,” terangnya.
Komunitas ini berencana akan mengadakan acara besar kembali, seperti 4 tahun lalu. Acara besar se Indonesia yang paling spesifik, itupun jika izinya turun tahun ini, dikarenakan masih adanya pandemi Covid 19.
Baca Juga:PPKM Level 3, Wisata Empang LesuMinim PJU, Rawan Kecelakaan dan Pembegalan
“Acara tersebut akan dilaksanakan di bulan Agustus atau September nanti, dengan tamu undangan dari luar negeri dan luar pulau Jawa, dengan bertajuk TAHU (Turing Ah Hayu Ka Sumedang). (rro/job)