sumedang, TOMO – Antrean kendaraan sekitar lebih dari empat kilometer terjadi dari kedua arah di Jalan Raya Nasional Bandung – Cirebon, tepatnya dari wilayah Kecamatan Paseh gingga Kecamatan Tomo, Sabtu (12/3) malam.
Kemacetan tersebut dikarenakan adanya jalan amblas di kawasan Dusun Cireki, Desa Bugel, Kecamatan Tomo yang terjadi kembali pada Rabu (9/3) lalu. Kawasan tersebut merupakan kawasan rawan amblas yang sebelumnya juga sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Akibatnya, antrian kendaraan dari arah Sumedang menuju Cirebon terjadi dari mulai kawasan Desa Padanaan Kecamatan Paseh hingga Dusun Cireki, Desa Bugel Kecamatan Tomo, atau sekitar 4 kilometer. Panjang antrian kendaraan juga terjadi dari arah sebaliknya.
Baca Juga:Pohon Besar Tumbang, Satu Orang Tewas TertimpaDamkar Sumedang Butuh Perhatian Pemkab
Salah seorang sopir Uca (50) mengaku, dirinya yang hendak pulang menuju Indramayu dari arah Bandung telah terjebak kemacetan selama dua jam di kawasan Desa Bugel.
“Iya sudah nunggu antrean 2 jam lamanya,” singkat Uca kepada Sumeks.
Sementara, anggota Lantas Polsek Tomo, Aipda O Suhardan mengatakan, antrean kendaraan terjadi lantaran kondisi jalan di lokasi amblasan cukup parah setelah diguyur hujan deras. Sehingga, kendaraan yang melintas tidak memungkinkan dapat dilalui dua jalur kendaraan secara sekaligus.
“Setelah diguyur hujan, jalan di lokasi amblasan saat ini cukup licin dan terjal. Jadi hanya bisa dilalui oleh satu jalur kendaraan saja,” ungkapnya.
Melihat kondisi itu, lanjut dia, pihaknya pun akhirnya terpaksa melakukan sistem buka tutup di lokasi amblasan.
“Buka tutup satu jalur kendaraan diberlakukan setiap 10 menit sekali, baik dari arah Sumedang menuju Cirebon atau pun sebaliknya,” terangnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari antrian yang semakin panjang. Sebaiknya, para pengendara mengambil jalur alternatif baik itu dari arah Sumedang menuju Cirebon atau pun seballiknya.
“Jalur alternatif dari arah Cirebon menuju Sumedang atau Bandung bisa melalui arah Ujungjaya-Conggeang-Legok atau jalur Jatigede,” ujarnya.
Baca Juga:Kekurangan Fisik Tidak Menjadi Halangan Untuk BerusahaPelatihan Kader PMII, Lahirkan Pemimpin Masa Depan
Di lokasi berbeda, akibat jalan nasional Cirebon Bandung amblas di Blok Cireki, kendaraan kecil hingga dumptruk bermuatan pasir dan batu banyak yang melintas ke jalur Conggeang Ujungjaya.