Kapolres: Kelangkaan Minyak Goreng Karena Keterlambatan Pengiriman, Polres Akan Kawal Pendistribusian Migor

Kapolres: Kelangkaan Minyak Goreng Karena Keterlambatan Pengiriman, Polres Akan Kawal Pendistribusian Migor
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melakukan pengecekan ke gudang-gudang distributor minyak goreng untuk mengetahui ketersediaan minyak goreng, Selasa (15/3). (ist)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Mewaspadai adanya kelangkaan minyak Goreng yang terjadi pada akhir-akhir ini, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melakukan pengecekan ke gudang-gudang distributor minyak goreng untuk mengetahui ketersediaan minyak goreng, Selasa (15/3).

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto yang didampingi Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Supriatna mendatangi gudang distributor yang berada di wilayah Kecamatan Jatinangor.

“Kami melakukan kegiatan pengecekan di wilayah Kecamatan Jatinangor,” ujar Eko di sela-sela kegiatannya.

Baca Juga:Menteri Yaqut Hindari WartawanPolsek Cimanggung Kawal Pendistribusian Minyak Goreng

Pada gudang tersebut masih memiliki stock minyak sebanyak 700 karton kemasan 1 liter merk MG Jaya dengan harga Rp 13.000,- perliternya.

Dikatakan, menurut keterangan kepala gudang, mereka mendapat kiriman setiap bulannya sebanyak 7.000 karton yang akan distribusikan ke grosir, toko serta pasar dan ritel lainnya wilayah Kabupaten Sumedang.

“Ditemukan minyak sebanyak 700 karton kemasan satu liter merk MG Jaya dengan harga Rp.13.000,- perliternya,” ucap Eko.

Selain itu, Kapolres Sumedang juga mengecek salah satu agen minyak di wilayah Tanjungsari Sumedang. Stok yang tersedia di agen tersebut sebanyak 19 karton kemasan 1 liter merk Rosebrand dengan harga Rp 14.000,- perliter.

Diakui pihak agen, pengiriman minyak goreng dilakukan sebanyak 30 karton apabila stock sudah habis.

“Saya beserta tim mengecek juga stock minyak di wilayah Tanjungsari. Yaitu minyak kemasan satu liter merk Rosebrand,” ucap Kapolres.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panic buying atau melakukan pembelian berskala besar. Sehingga, terjadinya penimbunan dan merugikan orang lain. Karena, Polres Sumedang akan mengawal pada proses pendistribusian minyak goreng.

Baca Juga:Reza Zaki, dosen Business Law BINUS Dilantik Menjadi AdvokatPerkuat Hubungan Bilateral, Airlangga: Indonesia dan Singapura Eratkan Kerja Sama Bidang Pariwisata dan Transisi Energi.

“Stok minyak goreng yang tersedia saat ini dirasa tidak mencukupi permintaan dari pasar. Kelangkaan minyak goreng di wilayah  Sumedang dikarenakan adanya keterlambatan pengiriman dari pusat, untuk itu kepada masyarakat diimbau agar tidak panic buying. Polres Sumedang akan mengawal pendistribusian minyak goreng untuk menghindari terjadinya pelanggaran. Apabila menemukan adanya penimbunan minyak goreng segera laporkan kepada kami,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Intel Polres Sumedang AKP Tedy Triyono beserta Kapolsek Sumedang Utara Kompol Ibnu Setiawan mengecek ketersediaan Minyak Goreng di gudang distributor di wilayah Kecamatan Sumedang Utara.

0 Komentar