sumedang, KOTA – Pemerintah Desa Kebonjati Kecamatan Sumedang Utara pada tahun 2022 memprioritaskan program ketahanan pangan.
“Untuk anggaran Dana Desa 2022, kami Pemerintah Desa Kebonjati mengalokasikan sesuai instruksi Presiden yaitu 40 persen untuk Bantuan Lansung Tunai (BLT) dengan nilai Rp 344.000.000,” ujar Kepala Desa Kebonjati Jajang di kantornya, Kamis (17/3).
Dikatakan, penerima yang terdata pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 93 keluarga penerima manfaat ( KPM ).
Baca Juga:HET Minyak Goreng Dicabut Jadi Masalah Baru, Warga Khawatirkan Masih Langka Ketika RamadanSopir Mengantuk, Truk Masuk Jurang Sedalam 15 Meter
Sementara itu, kata dia, 20 persen dari Anggaran DD tahun 2022 akan digunakan untuk program ketahanan pangan dengan besaran nilai RP 164 000 000. Salah satunya mungkin akan diberdayakan di bidang pertanian
“Hal ini karena di Desa Kebonjati ada dua lumbung desa yang masih aktif dan produktif. Insya Allah, kami akan memberikan bantuan berupa gabah terhadap lumbung – lumbung tersebut,” katanya.
Bahkan, pihaknya juga akan memberikan modal kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) berupa gabah.
“Program kedua yaitu penanaman tanaman sayuran dalam polybag. Insya Allah di tiap-tiap RT kami akan berikan 100 polybag dan kebetulan di desa kami ada 15 RT,” terangnya.
Program ketiga, lanjut dia, pihaknya akan budidaya ikan dalam ember ( Damber ) dengan jenis ikan lele dengan bekerja sama dan memberdayakan PKK di dalamnya.
“Program keempat, kami akan membuat sekolah pelatihan untuk pembibitan okulasi tanaman keras dan buah-buahan,” tuturnya.
Mengingat harga di pasaran, kata dia, bibit tanaman keras dan buah- buahan cukup mahal, per satu batang harganya mencapai Rp 150.000.
Baca Juga:Bayi Menangis, Ditemukan Warga di Masjid  Miris, Wisata Tunggang Kuda Sepi
“Diharapkan kalau kita memberikan sekolah pelatihan untuk okulasi tanaman keras dan buah – buahan,b Insya Allah kedepan di Desa Kebonjati bisa menjadi sentra bibit yang menjual bibit tanaman keras dan buah-buahan,” katanya. (ahm)