Miris, Wisata Tunggang Kuda Sepi

Miris, Wisata Tunggang Kuda Sepi
Pemilik kuda di Alun-Alun Sumedang Adi mengaku mengalami penurunan penghasilan karena sepi pengunjung. (MOCHAMAD WILDAN YUNADI/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Wisata tunggang kuda di Alun-Alun Sumedang kini menjadi sepi semenjak adanya penerapan PPKM level 3. Pasalnya, penerapan PPKM Level 3 menyebabkan warga jarang keluar rumah, terutama menuju Alun alun Sumedang.

Salah satu pemilik kuda yang berada di Alun- Alun Sumedang, Adi mengatakan kini wisata penunggang kuda sepi di karenakan PPKM level 3 yang membuat para pengunjung tidak ada.

“Sepi sekarang mah semenjak PPKM level 3 diterapkan di Sumedang. Pengunjung sangat jarang,” ujar Adi di Alun-alun Sumedang, Kamis(17/3).

Baca Juga:Harga Bahan Pokok Naik, Diskoperidag Sulit DitemuiKapolres Sumedang Tinjau Jalan Amblas di Buahdua Sumedang

Adi mengatakan sebelum ada penerapan PPKM Level 3 penghasilan biasa didapat pada hari libur yaitu sebesar Rp.250.000,- perhari. Kalau untuk hari biasa selain hari libur sebesar Rp.50.000,- perhari.

Saat ini, Adi mengeluh karena penghasilannya menurun drastis. Dia pun harus menanggung beban keluarganya hingga merasa sangat terpuruk.

“Kalau gini terus mah bingung saya, dikarenakan harus menanggung beban keluarga saya,” ucap Adi.

Adi berharap agar PPKM cepat berlalu dan penyakit Covid- 19 ini agat cepat pergi. Agar para pengusaha di wisata Alun-alun ini menjadi sejahtera kembali.

“Saya harap agar cepat beres PPKM dan Covid, biar normal kembali,” tambah Adi.

Selain itu, tak hanya wisata menunggang kuda saja yang mengalami penurunan penghasilan secara gratis, wisata lain seperti mobil listrik juga mengalami penurunan pendapatan.

“Seperti mobil listrik kan hampir sama mengalami penurunan. Semuanya terkena imbasnya,” pungkasnya. (wly/job)

0 Komentar