Warga Desa Mekarbakti Tolak Pengambilan Sumber Air Situ

Warga Desa Mekarbakti Tolak Pengambilan Sumber Air Situ
Seorang petani saat mengolah lahan pertanian miliknya. Pengambilan air oleh perusahaan diprediksi akan mengganggu lahan pertanian di Desa Mekarbakti Kecamatan Pamulihan. (NET ILLUSTRASI)
0 Komentar

sumedang, PAMULIHAN – Sebagian warga Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan menyampaikan surat keberatan yang sudah ditandatangani kepada Pemerintah desa setempat. Surat keberatan itu terkait adanya penarikan sumber mata air Situ di RT 3 RW 1 oleh sebuah perusahaan. Keberatan dari warga dan petani karena ada kehawatiran berdampak kepada menyusutnya air untuk lahan pertanian.

Seorang warga setempat Suhandi 45 mengaku sumber air dikhawatirkan menyusut jika digunakan perusahaan. Padahal, air itu untuk keperluan pertanian.

Keberatan tersebut didasari oleh kekhawatiran adanya potensi konflik dengan lingkungan, terutama soal kebutuhan air. Pasalnya, air dari Situ selama ini digunakan sebagai sumber utama petani untuk irigasi sawah.

Baca Juga:3059 Botol Miras Dilindas Stum, Antisipasi Peredaran Minuman KerasWarga Mengantri Ikuti Pengobatan Alternatif

Ditegaskan, sebelum finishing pengerjaanya, diharapkan pihak desa segera menghentikan pengerjaan rencana pengambilan.

“Kami berharap pemerintahan desa mengambil langkah untuk segera menghentikan sebelum selesai pengerjaan pengambilan air di wilayah kami untuk kepentingan perusahaan,” kata Suhandi.

Kebanyakan respons warga negatif. Sehingga, Pemerintah Desa Mekarbakti segera mengambil langkah karena petani pemakai air sudah mengajukan keberatan secara resmi.

“Menolak jika proyek yang saat ini sedang dikerjakan itu mengambil sumber mata air. Saat ini sudah ada pemasangan selang (paralon) air besarnya 4-6 inc oleh pihak perusahaan,” tegasnya.

Tentunya pihak desa, kata Suhandi, sebaiknya segera mengambil langkah agar permasalahan air bisa segera terselesaikan sebelum ada warga/petani akan mengalami kerugian karena lahan pertanian kekurangan air. (kos)

0 Komentar