sumedangekspres – Di bulan ramadhan ini, tentu merupakan salah satu tantangan tersendiri untuk umat Muslim yang menderita sakit maag. Oleh karena itu perlu diperhatikan pola makan juga harus menghindari makanan yang bisa membuat maag kumat.
Dikatakan jika orang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa, orang yang menderita maag apakah boleh berpuasa ataukah tetap wajib hukumnya untuk menunaikan ibadah puasa ramadhan.
Orang yang memiliki sakit maag sebenarnya tidak memiliki alasan untuk tidak menjalankan ibadah puasa karena terdapat sebuah penelitian, dimana puasa tidak berdampak buruk pada penyakit maag, justru sebaliknya puasa sangat bermanfaat guna mencegah maag serta peradangan dalam lambung.
Baca Juga:8000 Jin Tunduk Setelah Membaca Shawalat, Perjalanan Ghaib Bertemu Jin IslamBerikut 5 Inspirasi Kegiatan Acara di Bulan Ramadan 2022
Maag sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti faktor makanan, stress, merokok, konsumsi obat-obatan atau bahkan infeksi bakteri.
Bakteri yang masuk ke dalam sistem pencernaan lewat makanan yang tidak sehat dapat merangsang produksi asam lambung berlebih dan apabila perut dalam keadaan kosong dapat menyebabkan penyakit maag.
Bakteri yang menyerang lambung tersebut ialah bakteri Helicobacter pylori (H. pylori).
Apabila anda menjalankan ibadah puasa dan anda memiliki riwayat penyakit maag, Maka berikut 12 tips agar puasa lancar bagi Penderita Maag :
- Jangan abaikan makan sahur
Rasulullah dalam hadist menyebutkan bahwa puasa umat islam berbeda dengan puasa umat agama lain dan salah satu pembedanya adalah sahur.
Sahur begitu penting sebelum menjalankan puasa karena dapat menjaga asupan energi yang dibutuhkan disiang harinya terutama bagi penderita maag.
Pada saat sahur, makanlah makanan bergizi yang cukup karbohidrat, protein dan serat serta anda juga bisa meminum susu hangat karena susu bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada lambung.
Baca Juga:Awal Puasa, Permintaan Gula Merah Naik 70 PersenDiskoperindag Klaim Kenaikan Harga Sembako Wajar
- Biasakan tidak tidur setelah sahur
Tidur setelah makan sahur bisa berbahaya bagi penderita maag karena tidur setelah makan sahur bisa memicu produksi asam lambung dan membuat perut terasa tidak nyaman.
Sebaiknya makanlah diakhir waktu sahur dan tunggulah hingga pagi dengan shalat subuh, shalat sunnah, ataupun tadarus alqur’an dan berzikir.