sumedangekspres – Di bulan suci Ramadhan, ketika adzan maghrib berkumandang sebagai penanda ibadah puasa telah usai, maka kita akan berbuka puasa dimana tentu kita perlu membaca doa terlebih dahulu sebelum buka puasa.
Berdo’a merupakan ajaran pokok dalam agama Islam yang sudah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Menurut M Quraish Shihab dalam Wawasan Al Quran tentang Zikir dan Doa, doa bisa melahirkan optimisme.
Bisa dikatakan terdapat dua versi doa buka puasa yang bisa dilafalkan oleh umat muslim. Berikut doa buka puasa yang pertama dan serung dipakai serta digunakan oleh kebanyakan umat muslim, diriwayatkan dalam HR Bukhari & Muslim:
Baca Juga:5 Manfaat Sedekah, Amalan Yang Tak Putus Meski Telah MeninggalMenko Airlangga: Presiden Minta Intensifkan Program Perlindungan Masyarakat
Arab-latin: “Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin”.
Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang”.
Sementara doa buka puasa yang kedua, diriwayatkan dalam HR Abu Daud, dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW ketika berbuka puasa mengucapkan:
Arab-latin: “Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah”.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah”.
Sebenarnya, kenapa kita diharuskan membaca doa sebelum berbuka? Dilansir dari suara.com, Mengutip dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, membaca doa berbuka puasa memiliki berbagai keutamaan, salah satunya ialah Allah SWT tidak akan menolak doanya.
Sebagaimana diriwayatkan dalam HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak”.
Dengan demikian, membaca doa berbuka puasa merupakan sesuatu yang penting. Doa merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT pada ban Ramadhan ini. (cr1)