Amalan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan, Penuh Hikmah dan Pahala

Amalan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan, Penuh Hikmah dan Pahala
Shalat Tarawih menjadi shalat sunnah yang hanya ada di bulan Ramadhan sehingga sayang dilewatkan (foto : freepik)
0 Komentar

sumedangekspres – Amalan sholat tarawih di bulan suci Ramadhan mengandung banyak keutamaan serta ladang pahala. Ibadah ini merupakan amalan khusus yang tidak ada di bulan-bulan lainnya sehingga begitu disayangkan jika dilewatkan begitu saja.

Sholat Tarawih merulakan ibadah sunah yang dicontohkan Rasulullah SAW sebagaimana tertera dalam hadits yang diriwayatkan Aisyah RA, ia berkata:

“Pada suatu malam, Rasulullah SAW berada di dalam masjid, beliau salat dan diikuti oleh para sahabat. Di hari berikutnya Nabi salat seperti di hari pertama dan jemaah yang mengikutinya bertambah banyak.

Baca Juga:Amalan Dzikir di Bulan Ramadhan Serta 6 BacaannyaAda Dua Versi Doa Buka Puasa, Berikut Bacaan Latin  dan Artinya

Kemudian, di hari ke tiga atau keempat sahabat berkumpul di masjid untuk menanti kedatangan Nabi untuk salat jemaah tarawih bersama-sama, namun Nabi tidak kunjung hadir hingga subuh. Beliau menjelaskan perihal ketidakhadirannya di masjid semalam, beliau bersabda:

‘Aku telah melihat apa yang kalian lakukan, tidaklah mencegahku untuk keluar shalat bersama kalian kecuali aku khawatir shalat ini difardukan atas kalian. Perawi hadis menjelaskan bahwa yang demikian itu terjadi di bulan Ramadan,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan hadits tersebut, berbagai ulama sepakat bahwa hukum salat tarawih ialah sunah muakkadah dimana sangat amat dianjurkan pengerjaannya.

Salat tarawih juga merupakan ibadah yang sangat amat penting pada ban suci Ramadan. Menurut para ulama mazhab Hanbali, salat tarawih merupakan salat sunah paling utama dibandingkan salat sunah lainnya. Tarawih juga merupakan salat sunah yang dapat dikerjakan bersama-sama, sehingga menjadi salah satu di antara sedikit salat sunah yang berjemaah.

Dikatakan jika hikmah mengerjakan salat tarawih adalah ampunan dosa dari Allah SWT. Hal itu berdasarkan hadis berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Bacaan latinnya: “Man qooma ramadhana iimanan wahtisaaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzambihi”

Artinya: “Barangsiapa ibadah [tarawih] pada Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga:5 Manfaat Sedekah, Amalan Yang Tak Putus Meski Telah MeninggalMenko Airlangga: Presiden Minta Intensifkan Program Perlindungan Masyarakat

Amalan lain dalam melaksanakan ibadah salat tarawih berjemaah ialah limpahan pahala seakan-akan salat semalaman suntuk, sebagaimana  diriwayatkan Abu Dzar Al-Ghifari sebagai berikut:

0 Komentar