sumedangekspres – Malam jum’at kliwon pada dasarnya adalah hal yang terdengar cukup horor dan penuh misteri bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa.
Ada mitos yang menyebutka bahwa pada malam jum’at kliwon tidak diperbolehkan untuk keluar rumah, dianjurkan untuk tidur lebih cepat dari jam tidur biasanya. Dilansir dari suaramerdeka.com
Dengan adanya mitos malam jumat kliwon ini karena kepercayaan pada zaman dahulu, nenek moyang kota sering melakukan ritual-ritual seperti menyajikan sesajen di beberapa tempat-tempat khusus. Lalu bagaimana islam melihat ini?
Baca Juga:Misteri Malam 1 Suro Atau Lebih Dikenal 1 MuharamMenko Airlangga: Bantuan Tunai Jadi Kado Indah di Hari Nelayan Nasional
Indonesia adalah salah satu negara muslim terbesar di dunia yang memiliki penduduk mayoritas memeluk agama Islam. Terkait malam jumat kliwon adalah salah satu cara penanggalan dalam tradisi dan adat Jawa.
Dalam tradisi Jawa terdapat salah satu cara penanggalan yang disebut Pasaran. Tanggalan pasaran tersebut diantaranya ada pon, wage, legi, pahing dan kliwon.
Tetapi dalan Islam, penanggalan hari pasaran jawa tersebut tidak ada, yang ada hanya hari-hari biasa. Jadi mitos tersebut tidak disebutkan dalam Islam, justru dalam Islam, hari Jumat itu merupakan hari yang cukup istimewa.
Justri pada hari jumat tersebut, umat muslim disunnahkan untuk melakukan lebih banyak amalan dibanding hari-hari biasa.
Pada malam jumat disunnahkan untuk membaca surat Al-Kahfi. Selain itu, pada hari Jumat dianjurkan untuk memanjatkan doa, karena hari Jumat merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. (CR2)