Lelaki itu kembali ke dalam sujudnya ia melanjutkan do’a nya, Syekh ini tidur terlebih dahulu untuk beristirahat, dan pada waktu subuh syekh tersebut di bangunkan oleh marbot mesjid.
Setelah selesai iqomat, marbot mesjid melihat kepada Syekh, dia tahu kalau Syekh ini adalah seorang ulama, kemudian menyuruhnya untuk menjadi imam.
“Saya capek, saya baru istirahat 1 jam,” jawab Syekh itu.
“Tidak apa-apa, surat pendek saja,” balas marbot mesjid.
Kemudian Syekh itu menjadi imam. Karena pengeras suara jelas terdengar keluar, ada seorang pengusaha di Mesir yang apartemennya dekat mesjid itu, dan dia suka ikuti ceramahnya syekh ini di Youtube sehingga ia mengenal suara Syekh tersebut.
Baca Juga:Dewi Perssik Sakit Punggung Dan Ustadz Dhanu Sebut Didalam Tubuhnya Ada Makhluk HalusBenarkah Penderita Covid-19 Cepat Sembuh Jika Dengarkan Al-Qur’an?
Kemudian pengusaha itu langsung ke mesjid ikut sholat berjamaah. Setelah selesai sholat, si pengusaha menghampiri syekh yang sedang berdzikir.
“Syekh ahlan wasahlan di Mesir, saya salah satu penggemar anda di Youtube, dan saya dengar suara anda, tadinya saya mau sholat di mesjid lain, jadinya saya sholat di mesjid ini,” ucap penguasa tersebut.
Lalu, lelaki itu meminta tolong satu hal kepada Syekh ini, “Kenapa?” tanya syekh.
“Saya sudah menghitung zakat perusahaan saya, saya harus alokasikan 14.500 jenih,” ucap pengusaha.
Lalu mendengar hal tersebut, Syekh itu nangis, pengusaha itu bertanya mengapa Syekh itu malah menangis, dan Syekh berkata bahwa ia tidak bisa menjelaskannya.
Syekh tersebut menengok kanan dan kiri mencari laki-laki yang tadi tahajud. Kemudian Syekh memanggil lelaki tadi, dan menyuruhnya menceritakan masalah yang sedang dialaminya. Laki-laki itu menceritakan masalahnya, dan tiba-tiba si lelaki pengusaha itu menangis.
Lelaki itu kemudian heran, melihat Syekh dan penguasa tersebut malah menangis. Kata Syekh, biarkan orang ini yang menjelaskan.
Baca Juga:Berdayakan Pelaku UMKM, BRI Antarkan Pengusaha Kopi Gayo Tembus Pasar InternasionalPamijahan Wisata Religi Yang Menerapkan Larangan Meroko mulai dari jarak 150 meter Dari Makam Syeikh Abdul Muhyi
“Demi Allah Syekh, saya sudah satu minggu taruh uang ini di lemari saya, setiap hari istri saya bilang, turunkan, haknya Allah, turunkan,” jelas si pengusaha.
“Saya bilang saya ingin dapat 1 orang, untuk saya kasih, daripada saya harus bagi-bagi,saya ingin kasih satu orang, saya selesaikan masalah dia, dan Allah selamatkan saya di akhirat nanti,” jelas si pengusaha melanjutkan.