sumedangekspres, PASEH – Saluran air di Tugu Beureum Dusun Parumasan Desa Paseh Kaler Kecamatan Paseh kembali meluap. Hal itu menyebabkan badan jalan dan beberapa jalan lingkungan terendam air.
Berdasarkan pantauan Sumeks dari Grup WA Forum Warga Paseh, air yang meluap berwarna coklat mengalir di badan jalan setinggi kurang lebih 10 hinga 15 cm. Mobilitas warga yang melintas pun cukup terganggu.
Hujan yang mengguyur tak menghalangi beberapa warga yang berusaha melancarkan arus air di sungai kecil yang melintas di wilayah tersebut.
Baca Juga:Dinkes Sumedang Kejar Target, Vaksinasi Dilakukan Hingga TarawihKaum Muda Jadikan Billiard Ajang Ngabuburit
“Ini bukan kali pertama terjadi. Ketika curah hujan tinggi, saluran ini tidak bisa menampung limpahan air hujan yang turun,” ujar anggota DPRD Sumedang yang tinggal di wilayah tersebut, Deni Setiawan kepada Sumeks, Minggu (10/4).
Dia menerangkan, kejadian pertama luapan saluran air ini yang terjadi beberapa waktu lalu, seharusnya menjadi pelajaran bagi pihak pemerintah maupun pihak pelaksana jalan TOL. Agar, kejadian tersebut tidak kembali terulang.
“Tapi kenyataannya kejadian luapan air tersebut kembali terulang.
Kasihan masyarakat sekitar yang harus kembali menerima dampak dari sebuah pembangunan,” ujarnya
Dia pun berharap agar tidak ada korban ataupun kerugian materi yang dialami masyarakat.
“Kalaupun ada, pihak terkait harus bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi yang layak,” tegasnya. (red)