Dinkes Sumedang Kejar Target, Vaksinasi Dilakukan Hingga Tarawih

Dinkes Sumedang Kejar Target, Vaksinasi Dilakukan Hingga Tarawih
Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Margajaya saat melayani masyarakat dalam kegiatan vaksin ngabuburit di sekitar Alun-alun Tanjungsari yang di gelar mulai pukul 16.00 hingga pukul 21.00 (ist)
0 Komentar

sumedang, TANJUNGSARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang melalui UPTD Puskesmas Tanjungsari dan Margajaya bekerja sama dengan Polres Sumedang menggelar vaksinasi covid-19 ngabuburit di sekitar Alun-alun Tanjungsari. Kegiatan vaksinasi mulai digelar pukul 16.00 hingga pukul 21.00.

Kepala UPTD PKM Margajaya Titim Adrianingsih SST MKes mengatakan kegiatan ini untuk menjangkau masyarakat yang belum tervaksin Covid-19 dalam upaya percepatan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

Dalam penugasan tenaga kesehatan (Nakes) setiap harinya dilakukan secara bergiliran dengan Puskesmas Tanjungsari. Sedangkan, posko ditempatkan di sekitar Alun-alun Tanjungsari sebelah Pos Lantas Polsek Tanjungsari.

Baca Juga:Kaum Muda Jadikan Billiard Ajang NgabuburitHektaran Sawah Terendam Banjir, Akibat Tanggul Cisumdawu Jebol

“Untuk yang di posko ngabuburit itu kita siagakan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, terutama booster. Jadi masyarakat bisa datang langsung ke posko vaksinasi itu,” tutur Titim, belum lama ini.

Pada Ramadan ini, pelayanan vaksinasi bagi masyarakat diperpanjang hingga malam hari pukul 21.00 atau tepat setelah shalat Tarawih. Vaksinasi itu juga dilakukan secara jemput bola atau datang langsung ke lokasi sekitar Masjid dan tempat ngabuburit.

“Jadi, sore sambil ngabuburit terus malam setelah tarawih sampai 21.00 kita layani vaksinasi. Kita jemput bola juga, datang langsung ke sekitar Masjid,” ujarnya.

Tak hanya warga KTP Kabupaten Sumedang, masyarakat umum juga bisa mengikuti layanan vaksinasi ini. Jenis vaksin yang tersedia mulai dari dosis 1, 2 dan dosis 3 atau booster. Namun, kuota yang  diberikan kepada masyarakat tentunya terbatas. Sebab, vaksinasi booster menjadi salah satu syarat masyarakat diizinkan mudik ke kampung halaman pada momentum Lebaran Idul Fitri 2022.

“Bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin lengkap dan booster dapat merapat ke posko vaksinasi tersebut,” pungkasnya. (kos)

0 Komentar