Polres Sumedang Sterilisasi Gereja

Polres Sumedang Sterilisasi Gereja
Kasat Samapta Polres Sumedang AKP Anton Indra G melakukan sterilisasi pengamanan Gereja untuk kenyamanan peringatan Wafat Isa Almasih Tahun 2022, beberapa waktu lalu. (ist)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Menjelang peringatan Wafat Isa Almasih Tahun 2022, satu Unit Raimas Sat Sabhara Polres Sumedang melaksanakan pengamanan gereja yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Sumedang AKP Anton Indra G.

Hal itu dilakukan atas perintah dan arahan Kapolres Sumedang AKBP. Eko Prasetyo Robbyanto.

AKP Anton Indra menuturkan, kegiatan tersebut untuk melaksanakan giat sterilisasi dan pengamanan Gereja di wilayah Sumedang.

Baca Juga:Hapus Paradigma Anarkis dan Kekerasan, DPW Gragaz Brother’z Indonesia Gelar Tarling dan Bagikan SembakoTradisi Membangunkan Sahur, Ramai Dilakukan

“Jadi untuk melaksanakan giat sterilisasi dan pengamanan ibadah gereja di wilayah Sumedang,” ujar AKP Anton indra, Jum’at (15/4).

Dikatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas saat umat Kristiani melaksanakan ibadah peringatan wafatnya Isa Al-Masih tahun 2022.

“Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas saat umat Kristiani melaksanakan ibadah peringatan wafatnya Isa Al-Masih tahun 2022,” katanya.

Diharapakan, ibadah Umat Kristiani berjalan lancar, aman dan nyaman dikarenakan dalam pelaksanaan kegiatan sterilisasi ini diamankan oleh jajaran Unit Raimas Sat Sabhara Polres Sumedang.

Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyampaikan, dalam melaksanakan tugas tersebut dilengkapi dengan Surat Perintah, Peralatan Bodyvist Rompi Anti Peluru, Helm Baja, Metal Detector, Mirror Reflector, Senter Besar, Senpi Laras Panjang dan Kendaraan Roda 2 sebagai pendamping dalam melaksanakan tugas.

Dijelaskan, untuk sasaran yang diperiksa dalam pelaksanaan pengecekan/sterilisasi gereja tersebut meliputi menyisir pintu masuk, kursi, mimbar utama, hiasan pohon natal, alat musik, sound sistem, lampu, layar, lampu tembok, AC dan beberapa peralatan ruangan lainnya dan dalam kegiatan seterilisasi ini. Tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan, ataupun barang-barang berbahaya.

“Kami tidak menemukan hal yang mencurigakan atau barang berbahaya,” jelasnya.

Kemudian setelah proses sterilisasi dan pengamanan gereja tersebut, pihak kepolisian menyerahkan berita acara pelaksanaan sterilisasi kepada pengurus gereja, bahwa gereja siap digunakan untuk kebaktian. (wly)

0 Komentar