Hapus Paradigma Anarkis dan Kekerasan, DPW Gragaz Brother’z Indonesia Gelar Tarling dan Bagikan Sembako

Hapus Paradigma Anarkis dan Kekerasan, DPW Gragaz Brother'z Indonesia Gelar Tarling dan Bagikan Sembako
Ketua Dewan Pembina DPW Gragaz Brother'z Indonesia Kabupaten Sumedang Cece Raita SN memberikan sumbangan kepada DKM salah satu masjid di Kabupaten Sumedang (ist)
0 Komentar

sumedang, PASEH – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gragaz Brother’z Indonesia Kabupaten Sumedang melakukan kegiatan Tarawih Keliling (Tarling), bhakti sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat serta santunan kepada anak yatim.

Kegiatan dilaksanakan di masjid-masjid di 15 Kecamatan di Kabupaten Sumedang. Seperti disampaikan Ketua Dewan Pembina DPW Gragaz Brother’z Indonesia Kabupaten Sumedang Cece Raita SN kepada Sumeks, Minggu (17/4).

“Awalnya kami akan melakukan kegiatan Tarling di 26 kecamatan. Namun, sekarang hasil kesepakatan jadinya hanya dilakukan di 15 kecamatan saja,” ujar Cece.

Baca Juga:Tradisi Membangunkan Sahur, Ramai DilakukanSitu Salurkan BLT dan Edukasi Vaksin pada Warganya

Dikatakan, saat ini kegiatan Tarling DPW Gragaz Brother’z Indonesia sudah dilaksanakan di sembilan kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Tanjungmedar, Cisarua, Tomo, Jatigede, Ujungjaya, Paseh, Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Ganeas dan Situraja.

“Adapun yang belum dikunjungi, nanti kita rundingkan sesuai kesepakatan bersama. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dengan jeda setiap tiga hari,” ujarnya.

Dijelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan para donatur yang bersedia memberikan sebagian rezekinya. Baik itu perusahaan ataupun perorangan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada para donatur yang membantu terselenggaranya acara ini. Acara ini sendiri memang rutin dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Gragaz Brother’z Indonesia Kabupaten Sumedang setiap Bulan Ramadan,” paparnya.

Cece menuturkan, tujuan kegiatan ini sendiri untuk saling berbagi sekaligus menghapus paradigma di masyarakat bahwa tidak semua klub motor yang ada di jalanan itu bersifat anarkis.

“Kita dengan masyarakat berbaur. Makanya, titik inti kegiatan tarawih keliling dilakukan di masjid-masjid yang terdapat di pelosok-pelosok. Sekaligus, kami memperkenalkan diri bahwa Gragaz Brother’z Indonesia itu bukan geng motor. Tapi, komunitas yang berperan aktif untuk berbaur dan saling membantu dengan sesama masyarakat,” tuturnya.

Dia pun berharap nama baik organisasi tersebut bagus di mata masyarakat.

Baca Juga:Jalan Ambles Cireki Menjadi Atensi PolisiIkan Louhan Tetap Miliki Penghobi

“Alhamdulillah tanggapan dari Muspida Kabupaten Sumedang sendiri menuai tanggapan positip, seperti dari Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) mengapresiasi tinggi kegiatan kami ini,” jelasnya.

Ditegaskan, kegiatan yang dilakukan DPW Gragaz Brother’z Indonesia ini tulus dan ikhlas dilakukan, tidak untuk mencari ketenaran ataupun riya. Pihaknya murni melakukan ini dengan anggaran yang ada ditambah sedikit sumbangsih dari donatur dan juga dari pihak DPP Gragaz Brother’z Indonesia.

0 Komentar