sumedangekspres – Sebagai umat Islam yang berakal serta telah baligh, berpuasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib.
Dosa besar ganjarannya bagi siapapun yang membatalkannya ataupun tidak menjalankan puasa tanpa alasan yang jelas serta tidak membayar di kemudian hari.
Menurut salah satu ulama yakni Ustadz Khalid Basalamah dilansir dari mapaybandung.com, ada azab besar menanti bagi mereka yang tidak puasa Ramadhan dengan sengaja.
Baca Juga:Wanita Hamil Wajibkah Menjalankan Puasa? Baca Penjelasannya DisiniDoa Khatam Al-quran
Azab tersebut berupa siksaan pedih di dalam neraka yang berkobar di akhirat nanti ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Ia juga menambahkan, ada sebuah hadits yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah bermimpi melihat kondisi neraka.
Gambaran neraka yang dikatakan Rasulullah SAW amat menyeramkan. Di sana terdapat satu golongan yang terikat dengan tubuh terbalik.
Berikut bunyi hadits Nabi Muhammad SAW riwayat Ibnu Khuzaimah Rahimahullah:
“Seketika aku berada di hadapan satu kaum yang digantung, dengan kaki di atas dan sudut mulutnya yang terkoyak,”
“Dari sudut mulut mereka bercucuran darah, maka aku bertanya: siapakah mereka?”
“Jibril menjawab: mereka adalah orang-orang yang berbuka sebelum waktunya,” (H.R Ibnu Khuzaimah no 1986)
Hal tersebut dinyatakan oleh salah seorang Ulama besar Al Hafizh adz Dzahabi.
Baca Juga:Do’a Kamilin Dibaca Setelah Shalat Tarawih SelesaiAmalan Dzikir Bulan Ramadhan, Mendapat Pahala Tinggi
“Siapapun yang meninggalkan puasa tanpa udzur syar’i, ia lebih buruk dari pezina,” dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Islam Terkini, Kamis 7 April 2022.
Lebih lanjut kembali dijelaskan bahwa ia juga tidak lebih baik dari seorang pecandu khamar atau minuman keras.
“Ia juga lebih buruk dari seorang pecandu khamar,” jelasnya.
Sementara jata Ustadz Khalid ada seorang alim lain bernama Ibnu Taimiyah mengatakan, ada sebuah hukuman berat bagi mereka yang meninggalkan puasa Ramadhan.
Hukuman tersebut adalah dihukum mati yang menyengsarakan.
“Orang yang menganggap halal meninggalkan puasa Ramadhan, ia wajib di hukum mati,” terang Ustadz Khalid.
Jadi dengan demikian, kita sebagai umat muslim apakah masih akan meninggalkan ibadah wajib puasa di bulan ramadhan ? Padahal ibadah tersebut merupakan satu dari lima hal yang membangun islam. Selain itu, puasa Ramadhan juga bisa membuka pintu berkah dan rahmat Allah SWT. (cr1)