sumedang, KOTA – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menyiapkan layanan informasi berbasis aplikasi WhatsApp dengan nama WA Kepo (WhatsApp untuk Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online).
Layanan tersebut akan berguna untuk berbagi informasi pelaksanaan mudik maupun aktivitas di Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Seperti disampaikan Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman pada Rapat Koordinasi pembahasan Idul Fitri dan Hari Jadi ke-444 Sumedang di Pendopo IPP Setda, belum lama ini.
Baca Juga:Kahatex Mulai Gunakan TKA Setelah Alih TeknologiBupati Sumedang: Jangan Berhenti Bersyukur
“Layanan informasi Wa Kepo saat ini bisnis prosesnya disiapkan oleh Bagian Organisasi dan platformnya sedang disempurnakan oleh Diskominfo,” ujarnya.
Sekda menyampaikan, berbagai informasi mengenai mudik dan Lebaran bisa diakses melalui Wa Kepo dengan QR Code yang akan mulai didesiminasi dan disosialisasikan kepada warga masyarakat.
“Jadi masuknya lewat Wa Kepo. Langsung di nomor urut satu informasi seputar Lebaran. Wa Kepo awalnya ada lima belas portal, kita tambahkan satu menjadi 16 portal,” kata Sekda.
Sekda menyebutkan, QR Code tersebut nantinya akan ditempel di bando-bando yang besar untuk di scan warga yang melintas di tempat-tempat strategis seperti jalan, pasar maupun jalan tol.
“Masyarakat tinggal klik QR Code dan langsung akan mendapatkan semua informasi terkait lebaran termasuk jalan yang berpotensi macet dan jalan keluarnya dipandu aplikasi Wa Kepo termasuk harga kebutuhan pokok penting,” tuturnya.
Sekda mengharapkan terobosan dari Pemkab Sumedang tersebut akan mempermudah masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri dengan mendapatkan informasi secara mandiri.
Menurutnya, kalau masyarakat mendapat informasi secara mandiri, maka masyarakat bisa mencari solusi secara mandiri pula.
Baca Juga:KJA, Kurangi Kenakalan RemajaSMK PGRI 1 Sumedang Jalankan SmartTren Secara Daring
“Ini akan membantu para petugas di lapangan. Mudah-mudahan minggu ini bisa diselesaikan dalam waktu dekat dan tentu butuh dukungan dari lintas SKPD karena data atau informasi dasarnya dari tiap SKPD,” katanya. (red)