sumedang, SITURAJA – Pemerintah Desa Cijati Kecamatan Situraja mengajak masyarakat memanfaatkan sampah sayuran dan buah -buahan.
Pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif. Penanganan sampah harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, paradigma baru dengan memandang sampah sebagai sumber daya yang memiliki nilai manfaat.
Sampah organik dapat diatasi dengan pengelolaan sampah yang sesuai. Salahsatu alternatif pengolahan sampah organik yang sering ditemui adalah membuat sampah organik menjadi bahan kompos dan biodigester. Alternatif lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat Eco Enzyme
Baca Juga:Doa Setelah WudhuDoa Setelah Tadarus Al-Qur’an
Eco Enzyme sendiri adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik. Seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air.
Sekretaris Desa Cijati, Kikin Sodikin menerangkan, produk eco enzyme merupakan produk ramah lingkungan yang mudah digunakan dan mudah dibuat. Pembuatan eco enzym hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah organik sayur dan buah.
Menurutnya, pemanfaatan eco enzym dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga, terutama sampah organik yang komposisinya masih tinggi.
“Masyarakat bisa mengumpulkan sampah organik untuk dijadikan eco enzym, tapi sampahnya yang masih baru bukan yang sudah busuk,” katanya kepada Sumeks, belum lama ini.
Dia menerangkan, dalam pembuatannya, eco enzym membutuhkan container berupa wadah yang terbuat dari plastik, penggunaan bahan yang terbuat dari kaca sangat dihindari karena dapat menyebabkan wadah pecah akibat aktivitas mikroba fermentasi.
Eco enzyme tidak memerlukan lahan yang luas untuk proses fermentasi seperti pada pembuatan kompos dan tidak memerlukan bak komposter dengan spesifikasi tertentu.
“Pembuatannya juga mudah, saya sudah coba beberapa wadah ukuran sedang, dan hasilnya akan saya uji coba dijadikan perangsang tumbuhan,” paparnya.
Baca Juga:Doa Ketika Melihat HilalDoa Dan Tata Cara I’tikaf
Menurutnya, eco enzyme sangat kaya akan manfaat seperti menggantikan bahan kimia yang terdapat di dalam cairan pembersih serbaguna, hand sanitizer, sabun, detergen, pengharum ruangan serta dapat digunakan sebagai detoksifikasi racun pada tubuh, obat luka bakar, mencegah sariawan, pembasmi hama, memberikan nutrisi dan juga baik digunakan sebagai pupuk yang bisa menyuburkan tanah dan tumbuhan. (eri)