sumedang, CIMALAKA – Desa Mandalaherang Kecamatan Cimalaka menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Penyaluran bantuan dibarengi dengan kegiatan vaksinasi masa yang bekerjasama dengan Puskesmas Cimalaka.
“Kami telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) untuk 99 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masing-masing KPM menerima Rp 300.000 per bulan. Untuk alokasi bulam Januari sampai dengan Maret 2022 total Rp 900.000,” kata Kepala Desa Mandalaherang Eded Ruspendi melalui Sekretaris Desa Mandala herang Susilawati, Senin (25/4).
Baca Juga:Longsor Di Cigendel Gerus 2 Warung, Pemilik Selamat Setelah Sholat TerawihTragis, Air Waduk Jatigede Masuki Lahan dan Mushola
Ditegaskan, pihaknya sangat mendukung program BLT 40 persen untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pengentasan kemiskinan.
“Kami harapkan uang tersebut bisa dijadikan modal usaha dengan memberi pandangan guna merubah maindset dari warga,” terangnya.
Dia menginginkan tahun 2023 mendatang tidak ada lagi bantuan-bantuan langsung tunai yang hanya menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.
“Karena kalau misalkan dilihat dari efek dampak Covid -19, kita semuanya terdampak, baik dari ekonomi maupun sosial. Tetapi kita disini harus mengikuti kriteria-kriteria aturan sesuai dengan juknis yang diarahkan oleh Kemendes oleh Kementrian Keuangan dan dari Intruksi Presiden ada kriteria khusus untuk masyarakat mendapatkan BLT DD. Tapi masyarakat tidak mengetahui dan mengerti kriteria aturan itu sehingga timbul kecemburuan,” bebernya.
Dia berharap, bantuan pemerintah tahun depan lebih menitikberatkan kepada ketahanan pangan
“Kalau tahun depan ada intruksi atau aturan dari Pemerintah atau Presiden, saya usulkan untuk di balik 40 persen untuk ketahanan pangan dan 20 persen untuk BLT DD,” tuturnya.
Karena, menurut dia, masyarakat lebih baik diberi alat pancing dari pada ikan.
Baca Juga:Jalan Cireki Kembali Ambles, Polres Sumedang Lakukan Pengalihan ArusMasyarakat Pertanyakan Pemberlakuan Parkir Gratis
“Bantuan jangan ikannya, kalau bisa kasih pancingnya karena sekarang Tahun 2022 itu sudah berangsur pada tahap-tahap endemi. Jadi bukan pandemi lagi,” terangnya.
Bangsa Indonesia, lanjut dia, sudah berangsur ke tahap pemulihan.
“Sudah mulai normal lah jikq dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi kami harapkan bantuan-bantuan dari Pemerintah itu untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian di masyarakat,” tutupnya. (ahm)